IPO Tuntas, TRUE Beli Lahan 14,9 Hektare

Jumat, 11 Juni 2021 | 07:10 WIB
IPO Tuntas, TRUE Beli Lahan 14,9 Hektare
[]
Reporter: Kenia Intan | Editor: Harris Hadinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang properti PT Triniti Dinamik Tbk akan langsung masuk mode ekspansi usai menuntaskan initial public offering (IPO). Emiten berkode TRUE ini antara lain akan menambah lahan.

TRUE melepas 1,51 miliar saham dan membanderol saham perdana di harga Rp 100 per saham. Sehingga, total dana yang yang diperoleh TRUE melalui hajatan IPO ini mencapai Rp 151,4 miliar.

Sebagian besar dana IPO yang dihimpun, atau setara Rp 91 miliar, akan digunakan untuk pembayaran sebagian pembelian tanah yang berada di Kelurahan Tiban Lama, Sekupang, Batam. Tanah seluas 14,9 hektare tersebut akan digunakan untuk pembangunan perumahan.

Lalu, dana sebesar Rp 22,80 miliar akan dimanfaatkan untuk pelunasan pembelian ruang kantor seluas 475,66 meter persegi, yang berlokasi di APL Tower. Ruang kantor ini akan digunakan untuk kegiatan operasional perseroan.

Sementara, sisa dana lainnya akan dimanfaatkan sebagai tambahan modal kerja perusahaan ini. Misalnya untuk pembayaran kepada kontraktor, sehubungan dengan proyek The Smith, serta untuk membiayai kegiatan operasional lainnya.

Direktur Utama TRUE Samuel Stepanus mengungkapkan, saat ini TRUE tengah menyelesaikan proyek perumahan Spring Residence yang berjumlah 1.400 unit. "Telah sold out semua dalam waktu kurang dari satu tahun," kata dia dalam seremoni pencatatan saham TRUE yang digelar secara virtual, Kamis (10/6).

Selain itu, TRUE juga telah menyelesaikan proyek The Smith Office, SOHO & Residence. Proses serah terima juga sudah dilakukan di akhir tahun lalu. The Smith memiliki 652 unit yang terdiri dari 112 unit kantor, 100 unit small office home office (SOHO) dan 440 unit residensial.

Sepanjang tahun lalu, berdasarkan laporan keuangan yang tidak diaudit, TRUE mencetak penjualan Rp 201,11 miliar. Angka ini turun dari realisasi tahun sebelumnya, yaitu Rp 227,04 miliar.

Namun sampai September tahun lalu, penjualan TRUE masih naik. Di September 2020, TRUE mencetak penjualan Rp 162,63 miliar, naik dari Rp 121,87 miliar di periode yang sama di 2019.

Pada perdagangan perdana, TRUE mencatatkan kenaikan harga hingga 35% menjadi Rp 135 per saham. 

Bagikan

Berita Terbaru

Membedah Saham TRIN, dari Agenda Ekspansi Hingga Masuknya Anak Hashim Djojohadikusumo
| Rabu, 03 Desember 2025 | 09:59 WIB

Membedah Saham TRIN, dari Agenda Ekspansi Hingga Masuknya Anak Hashim Djojohadikusumo

Hingga pengujung 2025 PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) membidik pertumbuhan marketing revenue Rp 1,8 triliun.

BSDE Siap Menerbitkan Obligasi dan Sukuk Senilai Rp 1,75 Triliun
| Rabu, 03 Desember 2025 | 08:47 WIB

BSDE Siap Menerbitkan Obligasi dan Sukuk Senilai Rp 1,75 Triliun

Berdasarkan prospektus obligasi BSDE, seperti dikutip Selasa (2/12), emiten properti ini akan menerbitkan obligasi dalam empat seri.

Proyek Sanur Bakal Jadi Sumber Pendapatan Utama PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA)
| Rabu, 03 Desember 2025 | 08:03 WIB

Proyek Sanur Bakal Jadi Sumber Pendapatan Utama PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA)

Perdagangan saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) kembali dibuka mulai sesi 1 hari ini, Rabu, 3 Desember 2025. 

Buyback Berakhir Hari Ini, tapi Harga Saham KLBF Kian Terpuruk Didera Sentimen MSCI
| Rabu, 03 Desember 2025 | 07:46 WIB

Buyback Berakhir Hari Ini, tapi Harga Saham KLBF Kian Terpuruk Didera Sentimen MSCI

Tekanan jual investor asing dan rerating sektor konsumer menghantam saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Calon Emiten Sarang Burung Wallet Ini Tetapkan Harga IPO di Rp 168 Per Saham
| Rabu, 03 Desember 2025 | 07:41 WIB

Calon Emiten Sarang Burung Wallet Ini Tetapkan Harga IPO di Rp 168 Per Saham

Saham RLCO lebih cocok dibeli oleh investor yang memang berniat untuk trading. Memanfaatkan tingginya spekulasi pada saham-saham IPO.

Reksadana Saham Bangkit di Akhir Tahun
| Rabu, 03 Desember 2025 | 07:00 WIB

Reksadana Saham Bangkit di Akhir Tahun

Berdasarkan data Infovesta, per November 2025 reksadana saham mencatat return 17,32% YtD, disusul return reksadana campuran tumbuh 13,26% YtD

Bayang-Bayang Bunga Utang Menggerogoti Fiskal
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:46 WIB

Bayang-Bayang Bunga Utang Menggerogoti Fiskal

Utang publik global capai US$110,9 T, memicu suku bunga tinggi. Ini potensi risiko kenaikan biaya utang pemerintah Indonesia hingga Rp4.000 T. 

IHSG Lagi-Lagi Mencetak Rekor Sepanjang Hayat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:45 WIB

IHSG Lagi-Lagi Mencetak Rekor Sepanjang Hayat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pendorong penguatan IHSG berasal dari kenaikan harga saham emiten-emiten konglomerasi dan menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Perlindungan Proteksi Barang Milik Negara
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:39 WIB

Perlindungan Proteksi Barang Milik Negara

Pemerintah perkuat ketahanan fiskal melalui Asuransi BMN berbasis PFB. Cakupan aset melonjak jadi Rp 91 triliun di tahun 2025.

Ekspor Lemas Karena Bergantung ke Komoditas
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:37 WIB

Ekspor Lemas Karena Bergantung ke Komoditas

Ekspor Oktober 2025 turun 2,31% secara tahunan, tertekan anjloknya CPO dan batubara.                   

INDEKS BERITA

Terpopuler