Ironi Ambang Batas Pengusaha Kena Pajak

Selasa, 24 Desember 2024 | 04:24 WIB
Ironi Ambang Batas Pengusaha Kena Pajak
[ILUSTRASI. Pengunjung melihat suvenir tas khas Dayak di sentra UMKM CItra Niaga, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2024). Pemerintah memperpanjang masa berlaku Pajak Penghasilan (PPh) final 0,5 persen untuk UMKM dengan omzet di atas Rp500 juta hingga Rp4,8 miliar per tahun sampai akhir 2025. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom.]
Haryo Kuncoro | Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Jakarta

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Agenda konsolidasi fiskal yang mulai digeber sejak 2023 agaknya terus menuai polemik. Belum tuntas kontroversi amnesti pajak jilid III dan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12% didiskusikan di ruang publik, pemerintah kembali melempar "bola panas" yang mengarah pada segmen pengusaha.

Di satu sisi, pemerintah berencana mengubah tarif final pajak penghasilan (PPh) Badan. Tarif semula 22% yang berlaku sejak 2020 dipangkas menjadi 20%. Di sisi lain, pemerintah juga hendak menurunkan ambang batas pengusaha kena pajak (PKP). Meski masih simpang-siur, kriteria PKP omzet Rp 4,8 miliar akan dipangkas menjadi Rp 3,6 miliar per tahun.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Menguji Efek Grup Djarum di SSIA: Sahamnya Mulai Landai Pasca Melejit Ratusan Persen
| Kamis, 24 Juli 2025 | 07:30 WIB

Menguji Efek Grup Djarum di SSIA: Sahamnya Mulai Landai Pasca Melejit Ratusan Persen

Saham SSIA telah melejit hingga ratusan persen sejak awal tahun ini ke Rp 2.560 per saham, harta tertinggi lima tahun ke belakang.

Wika Gedung (WEGE) Selektif Memilih Proyek Tahun Ini
| Kamis, 24 Juli 2025 | 07:25 WIB

Wika Gedung (WEGE) Selektif Memilih Proyek Tahun Ini

Pada paruh pertama tahun ini, WEGE membukukan pendapatan senilai Rp 907,81 miliar, turun 34,23% secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Target Mandatori B50 Bisa Meleset Lagi
| Kamis, 24 Juli 2025 | 07:11 WIB

Target Mandatori B50 Bisa Meleset Lagi

Elama ini selisih antara harga biodiesel domestik atau HIP biodiesel dengan harga solar impor dibayar dari dana sawit

Pupuk Indonesia Gaet Kopdes Salurkan Pupuk
| Kamis, 24 Juli 2025 | 07:07 WIB

Pupuk Indonesia Gaet Kopdes Salurkan Pupuk

Sebanyak 108 mock-up KDMP telah diresmikan di berbagai daerah, dan 106 di antaranya sudah menjalankan usaha distribusi pupuk.

Kelesuan Pasar Apartemen dan Perhotelan di Daerah
| Kamis, 24 Juli 2025 | 07:04 WIB

Kelesuan Pasar Apartemen dan Perhotelan di Daerah

Sejak pandemi Covid-19, apartemen menghadapi berbagai tantangan mulai dari harga yang sempat overprice hingga pengelolaan yang bermasalah. "

Menimbang Prospek Emiten yang Berpeluang Masuk MSCI
| Kamis, 24 Juli 2025 | 07:01 WIB

Menimbang Prospek Emiten yang Berpeluang Masuk MSCI

Beberapa pekan ke depan, Morgan Stanley Capital International (MSCI) dijadwalkan merilis hasil peninjauan indeks periode Agustus.

BUMN Khusus Migas di RUU Migas
| Kamis, 24 Juli 2025 | 07:00 WIB

BUMN Khusus Migas di RUU Migas

Pembentukan badan khusus migas merupakan amanat dari putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 36/PUU-X/2012.

Perbankan Mulai Berhasil Melakukan Efisiensi Biaya Operasional
| Kamis, 24 Juli 2025 | 07:00 WIB

Perbankan Mulai Berhasil Melakukan Efisiensi Biaya Operasional

Perbankan nasional terus berupaya melakukan efisiensi biaya operasional guna menjaga margin keuntungan. ​

Prospek Mata Uang Utama Masih Diwarnai Sentimen Tarif Dagang
| Kamis, 24 Juli 2025 | 06:56 WIB

Prospek Mata Uang Utama Masih Diwarnai Sentimen Tarif Dagang

 Mayoritas mata uang utama masih cenderung menguat di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) dalam sepekan terakhir.

Kalbe Farma (KLBF) Meracik Cuan dari Bisnis Alkes
| Kamis, 24 Juli 2025 | 06:56 WIB

Kalbe Farma (KLBF) Meracik Cuan dari Bisnis Alkes

Ekspansi KLBF di bisnis alkes dilakukan melalui beberapa anak usaha. Salah satunya PT Forsta Kalmedic Global.

INDEKS BERITA

Terpopuler