ILUSTRASI. Pemerintah Indonesia bertemu dengan Delegasi OECD untuk membahas progres bergabungnya Indonesia dalam organisasi multilateral tersebut pada Rabu (29/2) di Jakarta.
Reporter: Arif Ferdianto, Aurelia Lucretie, Vendy Yhulia Susanto | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk menjadi anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) atau Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan, Indonesia disebut-sebut perlu menjalin hubungan diplomatik dengan semua anggota OECD, termasuk dengan Israel. Syarat ini bakal menjadi batu sandungan bagi Indonesia.
Sebagai catatan, beberapa waktu lalu tersiar kabar bahwa Israel menolak peluang Indonesia menjadi anggota OECD. Belakangan Israel membuka peluang bagi Indonesia untuk menormalisasi hubungan antar kedua negara. Apakah menjalin hubungan diplomatik dengan Israel adalah salah satu syarat untuk menjadi anggota OECD?
Baca Juga: Harga Saham Emiten Emas Melambung, Seiring Perburuan Emas Saat Konflik Iran-Israel
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.