ILUSTRASI. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo (kanan depan) saat memberikan paparan Public Expo BPJS Ketenagakerjaan di Jakarta, Senin (31/5)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/31/05/2021.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja dua lembaga asuransi sosial di tahun lalu berbeda. BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek terantuk pandemi corona (Covid-19), sedangkan BPJS Kesehatan di tahun 2020 lalu mampu memperbaiki kinerja.
Sepanjang tahun 2020. penghasilan neto BP Jamsostek hanya mencapai Rp 63,47 miliar, turun sekitar 80% dibanding dengan posisi tahun 2019 yang senilai Rp 318,27 miliar. Sementara di periode sama, BPJS Kesehatan membukukan saldo kas Rp 18,7 triliun. Ini adalah pencapaian surplus bagi BPJS Kesehatan untuk pertama kalinya.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.