Berita

Iuran Turun, Penghasilan PBJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Terpangkas

Rabu, 02 Juni 2021 | 08:54 WIB
Iuran Turun, Penghasilan PBJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Terpangkas

ILUSTRASI. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo (kanan depan) saat memberikan paparan Public Expo BPJS Ketenagakerjaan di Jakarta, Senin (31/5)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/31/05/2021.

Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja dua lembaga asuransi sosial di tahun lalu berbeda. BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek terantuk pandemi corona (Covid-19), sedangkan BPJS Kesehatan di tahun 2020 lalu mampu memperbaiki kinerja.

Sepanjang tahun 2020. penghasilan neto BP Jamsostek hanya mencapai Rp 63,47 miliar, turun sekitar 80% dibanding dengan posisi tahun 2019 yang senilai Rp 318,27 miliar. Sementara di periode sama, BPJS Kesehatan membukukan saldo kas Rp 18,7 triliun. Ini adalah pencapaian surplus bagi BPJS Kesehatan untuk pertama kalinya.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru
IHSG
7.174,53
0.90%
63,72
LQ45
931,36
0.40%
3,72
USD/IDR
16.244
0,12
EMAS
1.320.000
0,38%