Izin Frekuensi Dicabut, Bolt Harus Kembalikan Uang Pelanggan

Sabtu, 29 Desember 2018 | 09:57 WIB
Izin Frekuensi Dicabut, Bolt Harus Kembalikan Uang Pelanggan
[ILUSTRASI. ]
Reporter: Auriga Agustina, Tane Hadiyantono | Editor: Dian Pertiwi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Layanan jaringan telekomunikasi Bolt berakhir mulai Jumat (28/12). Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) mencabut izin penggunaan pita frekuensi 2,3 GHz operator modem Bolt, yakni PT Internux dan PT First Media Tbk (KLBV). Sanksi serupa juga dijatuhkan ke PT Jasnita Telekomindo.

Pasca keputusan ini, Kominfo meminta perusahaan jasa telekomunikasi menyiapkan gerai pelayanan pengembalian pulsa bagi pelanggan. Kebijakan ini tertuang di Keputusan Menteri Kominfo Nomor 1012/2018 dan Nomor 1011/2018. Keputusan pencabutan izin ini, karena ketiga perusahaan itu menunggak pembayaran izin penggunaan pita frekuensi.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Kondisi Menantang, Begini Strategi Investasi di Kuartal III 2025
| Selasa, 08 Juli 2025 | 06:40 WIB

Kondisi Menantang, Begini Strategi Investasi di Kuartal III 2025

Fokus di kualitas obligasi A atau BBB dan gunakan strategi duration barbell dengan eksposur dua-tiga tahun dan 7 -10 tahun peringkat investas

Data Ekonomi Terus Buruk, Asing Net Sell Jumbo, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 08 Juli 2025 | 06:24 WIB

Data Ekonomi Terus Buruk, Asing Net Sell Jumbo, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kemarin, asing kembali mencatatkan aksi jual bersih alias net sell Rp 593,26 miliar. Total selama lima hari, net sell asing Rp 3,01 triliun. 

Prospek Emiten Manufaktur Tertekan Daya Beli
| Selasa, 08 Juli 2025 | 06:15 WIB

Prospek Emiten Manufaktur Tertekan Daya Beli

PMI Manufaktur Indonesia pada Juni 2025 sebesar 46,9, turun dari 47,4 pada Mei 2025. Di jangka panjang, investor harus melihat tren PMI Manufaktur

Perluasan Pasar Jadi Harapan Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
| Selasa, 08 Juli 2025 | 06:05 WIB

Perluasan Pasar Jadi Harapan Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) memproyeksi kinerja bisa tumbuh hingga 10% tahun ini 

KTT BRICS Hasilkan Empat Kesepakatan Bersama
| Selasa, 08 Juli 2025 | 06:05 WIB

KTT BRICS Hasilkan Empat Kesepakatan Bersama

Kesepakatan itu meliputi penguatan multilateralisme, perdamaian global, kerja sama ekonomi, dan pembangunan berkelanjutan.

Investasi Demografi
| Selasa, 08 Juli 2025 | 06:05 WIB

Investasi Demografi

Tanpa investasi memadai terhadap bonus demografi tersebut, sama saja kita mewariskan beban demografi bagi generasi di masa depan.

Prabowo Tunjuk Jalin Pungut PPN Digital Global
| Selasa, 08 Juli 2025 | 06:00 WIB

Prabowo Tunjuk Jalin Pungut PPN Digital Global

PT Jalin akan menerima kompensasi berupa imbal jasa, yang besarannya diusulkan kepada tim koordinasi dan ditetapkan oleh Menteri Keuangan

Program Sekolah Rakyat Mulai Bergulir 14 Juli 2025
| Selasa, 08 Juli 2025 | 06:00 WIB

Program Sekolah Rakyat Mulai Bergulir 14 Juli 2025

Untuk tahap pertama, program sekolah rakyat bakal menyasar sebanyak 100 sekolah dengan daya tampung 9.755 siswa.

Cari Tambahan Modal Ekspansi, Bumi Resources (BUMI) Bersiap Merilis Obligasi
| Selasa, 08 Juli 2025 | 05:35 WIB

Cari Tambahan Modal Ekspansi, Bumi Resources (BUMI) Bersiap Merilis Obligasi

Aksi korporasi ini untuk menunjang kebutuhan pembiayaan ekspansi PT Bumi Resources Tbk (BUMI) di sisa tahun 2025.

Pernyataan Trump Memicu Dolar AS Menguat Sesaat
| Selasa, 08 Juli 2025 | 05:30 WIB

Pernyataan Trump Memicu Dolar AS Menguat Sesaat

Secara umum penguatan dolar AS pasca pernyataan Presiden AS Donald Trump cenderung terjadi dalam jangka pendek. 

INDEKS BERITA

Terpopuler