Jajak Pendapat Memprediksi Harga Minyak Sawit Tahun 2019 Naik 3%

Kamis, 24 Januari 2019 | 22:21 WIB
Jajak Pendapat Memprediksi Harga Minyak Sawit Tahun 2019 Naik 3%
[]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jajak pendapat Reuters memprediksi harga rata-rata palm oil atau minyak kelapa sawit tahun 2019 ini bakal naik. Pemicunya adalah perlambatan produksi di negara eksportir dan semakin tingginya permintaan minyak kelapa sawit, mulai dari industri coklat hingga biofuel (bioenergi).

Reuters menyebut, harga rata-rata palm oil tahun ini berada di level RM 2.375 atau setara US$ 574,09 per ton. Harga tersebut meningkat 3% dari perolehan tahun 2018 yang sebesar RM 2.308.

Hasil jajak pendapat yang dirilis Kamis (24/1) tersebut memperkirakan, produksi kelapa sawit Indonesia tahun 2019 sebanyak 43 juta ton. Sebagai perbandingan, estimasi produksi kelapa sawit Indonesia tahun 2018 menurut prediksi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) sebesar 42 juta ton, atau tumbuh 15,07% dari produksi tahun 2017 yang sebesar 36,5 juta ton.

Sedangkan sebagai produsen kelapa sawit kedua terbesar di dunia, Malaysia diprediksi hanya akan menghasilkan 20 juta ton kelapa sawit. Jumlah produksi ini hanya naik tipis dari tahun 2018 yang sebesar 19,5 juta ton.

Indonesia dan Malaysia, bersama-sama menyumbang 90% dari produksi kelapa sawit di dunia.

Program pemerintah Indonesia dan Malaysia dalam mengembangkan bioenergi, turut menambah jumlah permintaan. Belum lagi penurunan bea impor kelapa sawit di India, juga menjadi motor penggerak permintaan di negara tersebut.

Jajak pendapat Reuters tersebut melibatkan 18 responden. Mereka mewakili unsur pengamat industri serta pelaku usaha dari unit perkebunan (planters), pabrik (millers), dan penyulingan (refiners).

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 27,98% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi (21 Mei 2025)
| Rabu, 21 Mei 2025 | 09:27 WIB

Profit 27,98% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi (21 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (21 Mei 2025) 1 gram Rp 1.894.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 27,98% jika menjual hari ini.

Gerak Transisi MEDC Kian Kencang, dari Energi Hijau Hingga Merangsek Pengembangan LNG
| Rabu, 21 Mei 2025 | 08:17 WIB

Gerak Transisi MEDC Kian Kencang, dari Energi Hijau Hingga Merangsek Pengembangan LNG

Sepanjang 2025 pedoman produksi migas PT Medco Energi International Tbk (MEDC) sebesar 145 juta MBOEPD hingga 150 MBOEPD.​

Rencana CUAN Gelar Stock Split Direspons Positif, ke Depan Harga Masih bisa Melejit
| Rabu, 21 Mei 2025 | 07:56 WIB

Rencana CUAN Gelar Stock Split Direspons Positif, ke Depan Harga Masih bisa Melejit

Pendapatan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) untuk setahun penuh 2025 diproyeksi dapat mencapai US$ 1,2 miliar dengan laba bersih US$ 469 juta.

Entitas Grup Sinarmas Anak Usaha Sinar Mas Multiartha (SMMA) Gugat PMH Satgas BLBI
| Rabu, 21 Mei 2025 | 07:48 WIB

Entitas Grup Sinarmas Anak Usaha Sinar Mas Multiartha (SMMA) Gugat PMH Satgas BLBI

Satgas BLBI menjadi tergugat pertama, dalam perkara yang didaftarkan pada awal pekan ini, Senin, 19 Mei 2025.

Arah IHSG Menanti Keputusan BI Rate
| Rabu, 21 Mei 2025 | 07:35 WIB

Arah IHSG Menanti Keputusan BI Rate

Investor akan mencermati hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang diperkirakan menurunkan suku bunga

Menakar Peluang Cuan di Saham-Saham IDX30
| Rabu, 21 Mei 2025 | 07:30 WIB

Menakar Peluang Cuan di Saham-Saham IDX30

Ruang penguatan untuk saham-saham IDX30 masih terbuka namun tetap perlu mengantisipasi potensi koreksi jangka pendek 

Widodo Makmur Unggas (WMUU) Perbaiki Kinerja Pasca Restrukturisasi
| Rabu, 21 Mei 2025 | 07:00 WIB

Widodo Makmur Unggas (WMUU) Perbaiki Kinerja Pasca Restrukturisasi

WMUU berkomitmen untuk melaksanakan seluruh kewajiban sesuai dengan ketentuan perjanjian perdamaian yang telah berkekuatan hukum tetap.

Danantara Menyiapkan Sederet Proyek Strategis
| Rabu, 21 Mei 2025 | 06:15 WIB

Danantara Menyiapkan Sederet Proyek Strategis

Proyek yang tengah disiapkan Danantara sudah memenuhi aspek finansial, legal, administrasi serta teknologi.

Petani Kelapa Minta Tarif Ekspor Tidak Lebih 5%
| Rabu, 21 Mei 2025 | 06:15 WIB

Petani Kelapa Minta Tarif Ekspor Tidak Lebih 5%

Penetapan tarif ekspor untuk kelapa bulat tersebut petani harap bisa untuk beagam kebutuhan memajukan perkebunan kelapa nasional.

Rupiah Masih Akan Terus Menguat pada Rabu (21/5)
| Rabu, 21 Mei 2025 | 06:15 WIB

Rupiah Masih Akan Terus Menguat pada Rabu (21/5)

Berdasarkan data Bloomberg, Selasa (20/5), rupiah menguat 0,12% secara harian ke level Rp 16.413 per dolar AS. 

INDEKS BERITA

Terpopuler