Jalan Tambang Tembaga Diblokir, Perusahaan Milik MMG Ajukan Tawaran Kerja & Investasi

Minggu, 12 Desember 2021 | 16:45 WIB
Jalan Tambang Tembaga Diblokir, Perusahaan Milik MMG Ajukan Tawaran Kerja & Investasi
[ILUSTRASI. Perusahaan tambang tembaga Las Bambas milik korporasi global MMG Lts, meningkatkan tawaran pekerjaan dan investasi di sebuah provinsi di Peru. REUTERS/Damir Sagolj]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - LIMA. Perusahaan tambang tembaga Las Bambas milik korporasi global MMG Ltd, meningkatkan tawaran pekerjaan dan investasi di sebuah provinsi di Peru demi mencegah penghentian produksi minggu depan. Sejumlah masyarakat di provinsi tersebut telah memblokade jalan yang digunakan untuk mengangkut tembaga.

Dalam proposal terbaru yang dilihat oleh Reuters tertanggal 10 Desember 2021 menurut notulen, Las Bambas menawari penduduk Provinsi Chumbivilcas untuk mengoperasikan 14 truk yang membawa tembaga dan 12 truk pikap. Las Bambas juga mengajukan tawaran investasi sekitar 1 juta sol atau US$ 247.000 per tahun dalam proyek-proyek yang bertujuan memberi manfaat bagi 10 komunitas .

Pertemuan sebelumnya berlangsung pada Hari Sabtu antara para pemimpin Chumbivilcas dan perwakilan pemerintah yang mewakili proposal atas nama Las Bambas. "Chumbivilcas sekarang akan menawarkan proposal tandingan dan telah memanggil (perusahaan) tambang itu ke pertemuan pada Hari Selasa untuk melihat proposal baru," kata risalah.

Baca Juga: Serangan Siber, Bank Sentral Filipina Pantau Lonjakan Keluhan Rekening yang Diretas

Las Bambas mengajukan penawaran karena operasional produksinya terancam. Jika tidak ada kesepakatan yang tercapai untuk membuka blokir jalan, Las Bambas telah mengatakan bahwa mereka harus menangguhkan produksi minggu depan.

Sejak November 2020, jalan tanah dari lokasi tambang Las Bambas menuju pelabuhan laut telah diblokir oleh penduduk Provinsi Chumbivilcas. Pemblokiran terkait dengan permintaan agar penduduk setempat dipekerjakan sebagai pengemudi tambang.

Tambang tembaga Las Bambas beroperasi sejak 2016. Warga dari beberapa daerah yang tinggal di sepanjang jalan itu termasuk Chumbivilcas, menuduh debu yang terangkat oleh truk mencemari lingkungan dan tanaman serta mempengaruhi mata pencaharian mereka.

Baca Juga: Tiga Sekutu Barat Bangun Kabel Serat Optik di Pasifik Demi Hadang Dominasi Beijing

Para pihak sebenarnya sempat mencapai kesepakatan tentatif di Bulan Oktober. Pembicaraan kemudian terhenti pada jumlah pasti pekerjaan dan dana yang akan ditawarkan Las Bambas. Situasi itu menggiring terjadinya blokade jalan.

Tidak ada pernyataan dari Chumbivilcas maupun Las Bambas. Perwakilan dari masing-masing pihak, tidak menanggapi permintaan komentar.

Peru adalah produsen tembaga terbesar kedua di dunia. Sementara Las Bambas adalah produsen tembaga terbesar keempat secara global.

KONTAN menambahkan, MMG merupakan perusahaan sumber daya alam global yang menambang, mengeksplorasi dan mengembangkan proyek logam dasar di seluruh dunia. Pemegang saham terbesar MMG adalah China Minmetals dengan porsi 68%.

Bagikan

Berita Terbaru

Menakar Peluang Cuan di Saham CBDK dari Sisi Teknikal dan Fundamental
| Selasa, 25 November 2025 | 08:41 WIB

Menakar Peluang Cuan di Saham CBDK dari Sisi Teknikal dan Fundamental

Kinerja keuangan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) diperkirakan akan tetap tumbuh positif sepanjang tahun 2025.

Bos Djarum Dicekal Bikin Saham BBCA & TOWR Sempat Goyang: Saatnya Serok atau Cabut?
| Selasa, 25 November 2025 | 08:13 WIB

Bos Djarum Dicekal Bikin Saham BBCA & TOWR Sempat Goyang: Saatnya Serok atau Cabut?

Tekanan yang dialami saham BBCA mereda setelah pada Selasa (24/11) bank swasta tersebut mengumumkan pembagian dividen interim.

Bankir Optimistis Pertumbuhan Kredit Konsumer Membaik di Akhir Tahun
| Selasa, 25 November 2025 | 08:09 WIB

Bankir Optimistis Pertumbuhan Kredit Konsumer Membaik di Akhir Tahun

Para bankir optimistis akan terjadi perbaikan pertumbuhan  kredit konsumer menjelang akhir tahun, ditopang momentum natal dan tahun baru 

Menggelar IPO, Abadi Lestari (RLCO) Tawarkan 625 Juta Saham
| Selasa, 25 November 2025 | 07:49 WIB

Menggelar IPO, Abadi Lestari (RLCO) Tawarkan 625 Juta Saham

PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) berencana untuk IPO dengan menawarkan maksimal 625 juta saham kepada publik. 

Permintaan Domestik Kuat, Kinerja Elnusa (ELSA) Bisa Melesat
| Selasa, 25 November 2025 | 07:41 WIB

Permintaan Domestik Kuat, Kinerja Elnusa (ELSA) Bisa Melesat

Prospek kinerja PT Elnusa Tbk (ELSA) masih menjanjikan. Segmen penjualan barang dan jasa distribusi serta logistik energi bakal jadi motor utama.

Siasat Asahimas Flat Glass (AMFG) Hadapi Penurunan Penjualan Kaca
| Selasa, 25 November 2025 | 07:40 WIB

Siasat Asahimas Flat Glass (AMFG) Hadapi Penurunan Penjualan Kaca

Seiring dengan pelemahan pasar, terjadi kenaikan biaya produksi AMFG yang dipicu oleh fluktuasi harga gas alam.

Patrick Walujo Mundur, Skenario Merger GOTO dan Grab Kian Terbuka
| Selasa, 25 November 2025 | 07:33 WIB

Patrick Walujo Mundur, Skenario Merger GOTO dan Grab Kian Terbuka

Suksesi kepemimpinan menambah kental aroma rencana merger GOTO dan Grab pasca Patrick Sugito Walujo resmi mengundurkan diri dari jabatan CEO GOTO.

Transcoal Pacific (TCPI) Tetap Menjaring Cuan Pengangkutan Laut
| Selasa, 25 November 2025 | 07:25 WIB

Transcoal Pacific (TCPI) Tetap Menjaring Cuan Pengangkutan Laut

TCPI akan mengoptimalkan utilisasi armada yang ada serta melakukan peremajaan kapal secara bertahap.

Kontraktor Swasta Ingin Persaingan Bisnis yang Adil
| Selasa, 25 November 2025 | 07:20 WIB

Kontraktor Swasta Ingin Persaingan Bisnis yang Adil

Kebijakan reposisi BUMN Karya ini dapat menghasilkan peta persaingan yang lebih proporsional, antara BUMN dan swasta.

Mekanisme Penyaluran Pertalite akan Diatur Ulang
| Selasa, 25 November 2025 | 07:02 WIB

Mekanisme Penyaluran Pertalite akan Diatur Ulang

Perpres No. 191/2014 menetapkan Pertalite sebagai jenis BBM khusus penugasan (JBKP) yang tidak disubsidi penuh oleh pemerintah

INDEKS BERITA

Terpopuler