Serangan Siber, Bank Sentral Filipina Pantau Lonjakan Keluhan Rekening yang Diretas
KONTAN.CO.ID - MANILA. Sistem keuangan Filipina terdampak serangan siber. Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) memantau lonjakan keluhan rekening bank yang diretas dari beberapa pengguna media sosial. Bank Sentral Filipina bekerja sama dengan sejumlah consumer bank untuk menyelesaikan masalah termasuk dengan cara mengganti kerugian.
BSP menggandeng pemberi pinjaman terbesar di Filipima yakni BDO Unibank dan Unionbank untuk mengambil langkah-langkah perbaikan. "Bangko Sentral ng Pilipinas akan melakukan segalanya untuk memastikan keamanan dan integritas sistem keuangan serta perlindungan konsumen keuangan," kata Gubernur BSP Benjamin Diokno dalam sebuah pernyataan, Minggu (12/12).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.