Jangan Lupa Juli 2021

Jumat, 25 November 2022 | 08:00 WIB
Jangan Lupa Juli 2021
[]
Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketika sebagian masyarakat sudah melepas masker dan leluasa berinteraksi sosial, kabar bahwa kasus positif covid-19 meningkat lagi mungkin kurang mendapat perhatian. 

Padahal, grafik situasi terbaru dari Satgas Covid-19  menunjukkan peningkatan kasus positif belakangan ini sudah melampaui angka awal Agustus 2022 lalu.

Angka penambahan kasus harian yang dicatat oleh Satgas Covid-19 tersebut kemungkinan belum mencakup hasil swab mandiri sebagian masyarakat.

Sejak pandemi Covid-19 ditetapkan pada April 2020, angka penambahan kasus positif harian selalu meningkat saban awal tahun dan pertengahan tahun. Peningkatan kasus pada waktu-waktu tersebut dikaitkan dengan musim liburan beberapa pekan sebelumnya.

Namun, peningkatan kasus positif harian saat ini tak seperti biasanya. Tahun lalu, November 2021, nyaris tak ada penambahan kasus yang berarti.

Meski pada Februari 2022 penambahan kasus positif Covid-19 mencapai rekor tahun ini, tambah 64.718 kasus sehari (17 Februari 2022), sampai Januari 2021 belum ada tanda bakal melonjak.

Grafik kasus positif harian Covid-19 sepekan terakhir lebih menyerupai grafik yang sama menjelang pertengahan tahun 2021 lalu. Waktu itu, mulai Juni jumlah kasus terkonfirmasi terus bertambah. Puncak kasus tercapai pada pertengahan Juli 2021, salah satu mimpi terburuk Covid-19 di Indonesia.

Tulisan ini sama sekali tidak berharap, bahkan memprediksi pun tidak, bahwa akselerasi penambahan kasus positif saat ini akan bergerak seperti menjelang Juli 2021 lalu. 

Namun, saat perhatian nasional dan internasional mulai tertuju ke banyak hal menarik selain covid-19, ada baiknya kita tidak melupakan horor nyata Juli 2021. Raungan ambulan sering-sering melengking dan speaker masjid kerap sekali mengumumkan kabar lelayu.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa 74% pasien Covid yang saat ini dirawat di rumah sakit belum mendapat vaksin. Begitu pula, 84% orang yang tewas karena covid-19 beberapa hari ini juga belum mendapat vaksin.

Karena itu, rencana vaksinasi booster ke-2 merupakan kebijakan yang tepat, tanpa perlu dikaitkan dengan peluncuran Indovac.

Di lain pihak, masyarakat sebaiknya meningkatkan kewaspadaan. Tanpa menunggu aba-aba PPKM, tak ada salahnya kita kembali mengetatkan protokol Covid-19, kebiasaan "lama" yang belakangan ini mulai kita kendorkan. 

Bagikan

Berita Terbaru

Pendapatan Berulang Jadi Senjata Andalan Pakuwon Jati (PWON) Tahun 2026
| Kamis, 27 November 2025 | 19:24 WIB

Pendapatan Berulang Jadi Senjata Andalan Pakuwon Jati (PWON) Tahun 2026

Satu pengembangan terbesar yang dilakukan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) adalah pengembangan fase 4 Kota Kasablanka.

Harga Komoditas Bikin Saham Emiten Emas Memanas
| Kamis, 27 November 2025 | 15:57 WIB

Harga Komoditas Bikin Saham Emiten Emas Memanas

Margin yang dibukukan para pemain di sektor emas jauh lebih tinggi dan konsisten, terutama karena peran emas sebagai aset lindung nilai.

Mengintip Blok Jabung dari Dekat di Tengah Upaya Menggenjot Produksi dan Efisiensi
| Kamis, 27 November 2025 | 10:00 WIB

Mengintip Blok Jabung dari Dekat di Tengah Upaya Menggenjot Produksi dan Efisiensi

PetroChina International Jabung Ltd. merupakan produsen migas terbesar ke-9 di Indonesia, dengan produksi 58 MBOEPD pada 2024.

Cek Kesehatan Korporasi Mendorong Kinerja DGNS Lebih Sehat
| Kamis, 27 November 2025 | 09:37 WIB

Cek Kesehatan Korporasi Mendorong Kinerja DGNS Lebih Sehat

Manajemen menargetkan pemulihan profitabilitas pada 2026 lewat efisiensi biaya, perluasan jaringan layanan, serta penguatan portofolio. 

Tambah Portofolio, PPRE Menggaet Kontrak Tambang Baru di Halmahera
| Kamis, 27 November 2025 | 09:33 WIB

Tambah Portofolio, PPRE Menggaet Kontrak Tambang Baru di Halmahera

Kontrak itu memperkuat langkah PPRE dalam menghadirkan operasional pertambangan yang efektif, aman, dan berkelanjutan. 

Proses Hukum, KPK Mencokok Dua Individu, Begini Penjelasan PTPP
| Kamis, 27 November 2025 | 09:24 WIB

Proses Hukum, KPK Mencokok Dua Individu, Begini Penjelasan PTPP

Perkembangan proses hukum ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional maupun layanan bisnis PTPP.  

Rumor ANZ Jual PNBN ke Mu'min Ali Gunawan, Angkat Saham Panin Group
| Kamis, 27 November 2025 | 07:58 WIB

Rumor ANZ Jual PNBN ke Mu'min Ali Gunawan, Angkat Saham Panin Group

Semestinya kalau informasi tersebut benar, ANZ maupun Panin Financial berkewajiban melaporkan perubahan itu kepada publik dan otoritas.

Industri Ban Tertekan Kebijakan Trump, Pasar Domestik yang Suram Hingga Laba Tertekan
| Kamis, 27 November 2025 | 07:53 WIB

Industri Ban Tertekan Kebijakan Trump, Pasar Domestik yang Suram Hingga Laba Tertekan

Amerika Serikat (AS) merupakan pasar ekspor ban terbesar bagi Indonesia, dengan porsi mencapai 40%-45%.

Kasus Pajak
| Kamis, 27 November 2025 | 07:05 WIB

Kasus Pajak

Jadi pekerjaan rumah pemerintah untuk terus meningkatkan kepatuhan pajak masyarakat ditengah marak kasus korupsi pajak.

Mengukur Kerugian Akuisisi di Kasus ASDP
| Kamis, 27 November 2025 | 07:00 WIB

Mengukur Kerugian Akuisisi di Kasus ASDP

Kasus korupsi di ASDP yang melibatkan para mantan petinggi BUMN ini merupakan ujian integritas dan kualitas pengambilan keputusan.​

INDEKS BERITA

Terpopuler