Janji ADB Energi Hijau ke Indonesia, Hitung Cermat Supaya Tak Terjerembab
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Mengikuti irama komunitas global, Indonesia bakal memensiunkan pembangkit listrik batubara lebih cepat, yakni dalam 10-15 tahun ke depan. Agenda bertajuk Energy Transition Mechanism (ETM) ini diprakarsai antara lain oleh Asian Development Bank (ADB) dengan dukungan pendanaan miliaran dollar AS.
Sebagai permulaan, PT PLN dan ADB meneken nota kesepahaman pendanaan energi hijau pada Konferensi Perubahan Iklim ke-26 (COP26) di Glasgow, Skotlandia. PLN perlu US$ 6,3 miliar untuk mengembangkan EBT hingga tahun 2025. Sampai 2060, PLN butuh US$ 500 miliar untuk beralih ke energi hijau.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.