Jasa Perbaikan Laptop Tak Seberuntung Pedagang

Minggu, 09 Agustus 2020 | 07:00 WIB
Jasa Perbaikan Laptop Tak Seberuntung Pedagang
[]
Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan permintaan laptop dan juga notebook saat pandemi Covid-19 rupanya tak berbanding lurus dengan permintaan layanan servis laptop dan sejenisnya. Namun bukan berarti layanan jasa perbaikan, servis, dan upgrade perangkat telekomunikasi ini tak beruntung sama sekali. Meski kehilangan pelanggan dari perkantoran yang melakukan aktivitas work from home (WFH), tapi penyedia jasa layanan perbaikan dan servis komputer kedatangan pelanggan baru dari perorangan. 
Bayu Mustafa, pemilik IT Support di Jakarta, menyebutkan, semula mereka sempat terhenyak saat klien mereka mengumumkan status perusahaan berhenti beroperasi sementara. Kondisi tersebut membuat pendapatan dari layanan perbaikan, servis, atau perawatan IT yang mereka lakukan berkurang drastis. “Ada penurunan pendapatan dari pelanggan korporat,” kata Bayu kepada Tabloid KONTAN. 
Namun gundah gulana Bayu tak lama. Keputusan WFH yang dilakukan oleh perusahaan juga memberikan dampak ke layanan ritelnya. Begitu pula dengan keputusan pemerintah yang menggalakkan belajar dari rumah untuk siswa. Satu per satu pelanggan baru berdatangan. "Mereka tambah aplikasi, perbaikan, atau penyetelan hubungan ke internet," kata Bayu.
 Untuk diketahui, ada beragam jasa perbaikan, servis, dan layanan yang ditawarkan oleh Bayu. Mulai dari perbaikan komputer, servis, upgrade, instal aplikasi, ataupun jasa penyetelan komputer atau laptop agar bisa digunakan. Bayu bilang, pihaknya tidak hanya memberikan solusi hardware belaka, tapi juga solusi software. 

Perlahan, pendapatan dari segmen ritel mulai menggantikan pendapatan yang selama ini datang dari korporat. Meski demikian, kenaikan pendapatan ritel belum mampu menggantikan pendapatan korporat. "Secara umum masih turun, tetapi bisnis kami lebih aman dari bisnis kuliner atau perhotelan," kata Bayu yang berkantor di Jalan Bangka itu. 
Kondisi yang hampir sama juga dijelaskan oleh Andre, penyedia servis komputer di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ia bilang, secara umum terjadi penurunan pendapatan karena banyak perkantoran tidak beroperasi, terutama sampai Juni. Andre juga tertolong oleh kehadiran konsumen perorangan, meski tidak naik sifnifikan. "Kami bersyukur, penurunannya tidak drastis,” kata Andre. 
Walaupun pelanggan perorangan yang datang ke bengkel Andre tidak banyak, namun kehadiran mereka membantu bisnisnya saat pandemi. Andre bilang, layanan yang laris saat WFH adalah; penambahan fitur aplikasi serta penyetelan program. 
Tak hanya dari perorangan, sejatinya ada juga permintaan dari institusi pendidikan. Keputusan pemerintah untuk sekolah online, membuat pengelola sekolah melakukan penyesuaian perangkat teknologi yang dimilikinya. Jika alat tertinggal jauh, mereka akan beli baru. "Tapi banyak juga yang upgrade komputer yang ada," jelas Bayu. 
Tak hanya untuk perangkat komputer sekolahnya saja, kebutuhan perangkat komputer dan laptop juga naik untuk guru dan tenaga pengajar di sejumlah institusi pendidikan. Namun, kebanyakan dari mereka memilih membeli laptop baru karena ada kemudahan pembayaran seperti mencicil.
 Selain itu, permintaan laptop naik dari perusahaan, namun kebanyakan membeli produk baru.  “Makanya yang pesta pora saat ini adalah pedagang laptop ketimbang jasa servis dan perbaikan laptop seperti kami,” tambah Bayu.                                                            u

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Profit 30,88% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melorot Kembali (26 April 2025)
| Sabtu, 26 April 2025 | 08:31 WIB

Profit 30,88% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melorot Kembali (26 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (26 April 2025) 1 gram Rp 1.965.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 30,88% jika menjual hari ini.

Cinema XXI (CNMA) Masih Terus Melebarkan Layar Bioskop
| Sabtu, 26 April 2025 | 08:25 WIB

Cinema XXI (CNMA) Masih Terus Melebarkan Layar Bioskop

Pada kuartal I-2025, Cinema XXI membuka empat lokasi bioskop baru dengan tambahan 15 layar.​di sejumlah wilayah.

Tensi Dagang Mereda, Tapi Asing Tetap Keluar dari Bursa Saham Indonesia
| Sabtu, 26 April 2025 | 07:03 WIB

Tensi Dagang Mereda, Tapi Asing Tetap Keluar dari Bursa Saham Indonesia

Di tengah tren penguatan IHSG, dana asing masih keluar dari pasar saham, kendati nilainya tak sebesar pekan sebelumnya.

Rupiah Masih Belum Keluar dari Tekanan
| Sabtu, 26 April 2025 | 06:15 WIB

Rupiah Masih Belum Keluar dari Tekanan

Rupiah di pasar spot berada di level Rp 16.829 per Jumat (25/4), menguat 0,26% dari hari sebelumnya.

Prodia Bidik Layanan Pemeriksaan Kesehatan
| Sabtu, 26 April 2025 | 06:15 WIB

Prodia Bidik Layanan Pemeriksaan Kesehatan

Prodia lewat anak usaha Prodia Diagnostic Line mulai mengoperasikan pabrik reagen baru untuk antisipasi permintaan medical check up. 

Indonesia Berpeluang Jadi Destinasi Investasi Migas
| Sabtu, 26 April 2025 | 06:10 WIB

Indonesia Berpeluang Jadi Destinasi Investasi Migas

Ada sejumlah hal yang harus diperhatikan pemerintah untuk menarik minat investasi mitas seperti nilai keekonomian, iklim investasi serta politik.

Sepertiga ke Jamban
| Sabtu, 26 April 2025 | 06:07 WIB

Sepertiga ke Jamban

Ingat, kelak, tak ada bukti kesuksesan program makan bergizi gratis (MBG) kecuali anak-anak yang tumbuh sehat dan cerdas.

Emas Batangan Jadi Investasi Favorit Presiden Direktur PT Hartadinata Abadi Tbk
| Sabtu, 26 April 2025 | 04:23 WIB

Emas Batangan Jadi Investasi Favorit Presiden Direktur PT Hartadinata Abadi Tbk

Sandra Sunanto, Presiden Direktur PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) memilih kondisi yang stabil, kehati-hatian, dan memiliki nilai jangka panjang

Kementerian ESDM Mengumumkan Lima Kandidat Dirjen Migas
| Sabtu, 26 April 2025 | 04:23 WIB

Kementerian ESDM Mengumumkan Lima Kandidat Dirjen Migas

Kelima kandidat Dirjen Migas Kementerian ESDM berasal dari kalangan internal yang keputusannya menunggu Keppres.

Siloam Hospitals (SILO) Menangkap Peluang Penerapan KRIS
| Sabtu, 26 April 2025 | 04:23 WIB

Siloam Hospitals (SILO) Menangkap Peluang Penerapan KRIS

SILO melihat program KRIS sebagai peluang positif yang dapat mendorong pertumbuhan, khususnya bagi rumah sakit yang melayani pasien JKN.

INDEKS BERITA

Terpopuler