Jaya Real Property Mengembangkan Proyek TOD

Rabu, 13 Maret 2019 | 09:05 WIB
Jaya Real Property Mengembangkan Proyek TOD
[]
Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) berencana membangun rumah tapak dan pusat perbelanjaan. Mereka juga ingin mengerjakan proyek yang terintegrasi dengan transportasi atawa transit oriented development (TOD).

Proyek rumah tapak Jaya Real Property bernama U-House di Bintaro, Jakarta. Sementara proyek pusat perbelanjaannya adalah pengembangan dari proyek terdahulu. "Proyek Bintaro Jaya Xchange Mall tahap II rencana akan dimulai pertengahan tahun ini," ujar Niken Lestari, Sekretaris Perusahaan PT Jaya Real Property Tbk kepada KONTAN, Senin (11/3).

Adapun proyek TOD Jaya Real Property bakal terkoneksi dengan stasiun mass rapid transit (MRT) Jakarta. Perusahaan berkode saham JRPT di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu mengembangkan hunian dan perkantoran di Cipete, Jakarta, bernama Creative Office & Residence (Core) Cipete. Luas areanya 12.000 meter persegi (m2).

Nanti, proyek TOD Jaya Real Property terdiri dari 119 unit. "Mulai bangun tahun depan tetapi kami mulai pemasarannya tahun ini," kata Arum Prasasti, General Manager PT Jaya Real Property Tbk.

Meski sudah berbagi rencana pengembangan proyek, Jaya Real Property belum bersedia membeberkan anggaran investasi. Yang pasti, mereka mengincar penjualan dan recurring income alias pendapatan berulang.

Hingga 30 September 2018, Jaya Real Property mencetak kenaikan pendapatan sebesar 3,11% year on year (yoy) menjadi Rp 1,66 triliun. Namun laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 4,87% yoy menjadi Rp 687,09 miliar.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Dana Kelolaan Reksadana Bisa Tembus Rp 800 Triliun di 2026
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:45 WIB

Dana Kelolaan Reksadana Bisa Tembus Rp 800 Triliun di 2026

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total dana kelolaan reksadana mencapai Rp 656,96 triliun per November 2025. 

Trafik Naik, Kinerja Jasa Marga (JSMR) Berpeluang Membaik
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:40 WIB

Trafik Naik, Kinerja Jasa Marga (JSMR) Berpeluang Membaik

Trafik jalan tol PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) bakal lebih ramai, sehingga bisa memoles kinerja JSMR

Cermat Memilih Saham Selera Pasar
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:37 WIB

Cermat Memilih Saham Selera Pasar

Saham BUMI, DEWA, GOTO, hingga BKSL menjadi saham dengan volume perdagangan saham terbesar tahun ini

Bea Keluar Berlaku, Emiten Emas Masih Bisa Berkilau
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:34 WIB

Bea Keluar Berlaku, Emiten Emas Masih Bisa Berkilau

Pemerintah resmi menetapkan pengenaan bea keluar terhadap barang ekspor seperti emas, akan menjadi sentimen bagi pergerakan harga emiten emas

Efisiensi agar Kinerja Perusahaan Gas Negara (PGAS) Makin Berisi
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:30 WIB

Efisiensi agar Kinerja Perusahaan Gas Negara (PGAS) Makin Berisi

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) perlu mempercepat proyek strategis agar mengangkat kinerja fundamental ke depan

Pelototi Rasio NPL Tinggi di Bank Daerah
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:30 WIB

Pelototi Rasio NPL Tinggi di Bank Daerah

Kualitas aset BPD perlu terus dicermati, di tengah berbagai kasus hukum yang membelit sejumlah BPD, terutama terkait pemberian kredit fiktif. ​

Waskita Beton Precast (WSBP) Targetkan Kontrak Baru Rp 2,6 Triliun di 2026
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:15 WIB

Waskita Beton Precast (WSBP) Targetkan Kontrak Baru Rp 2,6 Triliun di 2026

Hingga November 2025, segmen precast menjadi kontributor utama kontrak baru dengan total Rp 559 miliar atau sebesar 41,15% dari kontrak baru.

Valuasi Murah Saham Superbank Bisa Menekan Saham Perbankan Digital
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:13 WIB

Valuasi Murah Saham Superbank Bisa Menekan Saham Perbankan Digital

Memasuki masa penawaran umum saham perdana PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA), sentimen terhadap saham bank digital melemah. ​

Window Dressing 12.12
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:10 WIB

Window Dressing 12.12

Masalahnya, saat dompet cekak seperti sekarang, orang cenderung mengejar diskon lewat paylater, beli sekarang, bayar nanti.

Rupiah diproyeksi Masih Tertekan pada Kamis (10/12)
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:00 WIB

Rupiah diproyeksi Masih Tertekan pada Kamis (10/12)

Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 0,07% secara harian ke level Rp 16.688 per dolar AS pada Rabu (10/12/)

INDEKS BERITA

Terpopuler