KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan kembali melakukan lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (25/1). Pemerintah mematok target indikatif Rp 11 triliun.
Jumlah penawaran yang masuk dalam lelang kali ini berpotensi menurun jelang hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pekan ini. Ekonom Sucor Sekuritas Ahmad Mikail Zaini mengatakan, faktor yang menyebabkan penurunan minat di lelang SBSN pekan ini ialah tren kenaikan yield yang terjadi jelang pengumuman FOMC.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.