Jepang Sahkan Anggaran dengan Pengeluaran Terbesar Sepanjang Masa

Jumat, 24 Desember 2021 | 16:32 WIB
Jepang Sahkan Anggaran dengan Pengeluaran Terbesar Sepanjang Masa
[ILUSTRASI. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berpidato di gedung parlemen, 8 Oktober 2021. REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pemerintah Jepang pada Jumat menyetujui anggaran untuk tahun fiskal mendatang senilai US$ 940 miliar. Nilai anggaran mencapai rekor tertinggi sejalan dengan kenaikan alokasi pengeluaran terkait pandemi Covid COVID-19, selain pengeluaran untuk populasi warga senior serta belanja militer untuk mengimbangi China.

Dengan nilai 107,6 triliun yen, anggaran untuk tahun fiskal 2022-23 yang dimulai pada April mendatang merupakan pengeluaran terbesar Jepang. Anggaran sebesar itu menggarisbawahi prioritas pemerintah Negeri Matahari Terbit untuk menghidupkan kembali ekonominya yang dilanda pandemi daripada memulihkan kesehatan fiskal jangka panjang.

Anggaran tahunan pertama di bawah Perdana Menteri Fumio Kishida datang setelah parlemen menyetujui 36 triliun yen pengeluaran stimulus ekstra untuk tahun fiskal ini untuk membantu pemulihan dari Covid-19.

Tetapi masih ada ruang terbatas untuk belanja di area pertumbuhan seperti transformasi ke ekonomi yang lebih hijau dan digital.

Baca Juga: Perkuat Chain Supply Semikonduktor, Jepang dan Taiwan Sepakat Kerjasama

Anggaran tersebut mencakup 5 triliun yen yang disisihkan untuk menutupi biaya darurat Covid-19, belanja pertahanan yang terbesar sepanjang masa 5,37 triliun yen serta rekor terbesar jaminan sosial, yaitu 6,3 triliun yen.

Alokasi lain, yaitu 24,3 triliun yen untuk pembayaran utang. Utang publik Jepang dua kali lebih besar dari ekonomi $5 triliunnya, yang terberat di antara negara-negara industri.

Kishida telah berjanji untuk memperbaiki postur utang publik Jepang dalam jangka panjang. Menurut proyeksi terbaru pemerintah, pinjaman baru di tahun fiskal berikut sebesar 36,9 triliun yen, lebih rendah daripada proyeksi awal untuk tahun ini, yaitu 43,6 triliun yen.

Pinjaman yang lebih rendah akan digantikan dengan pendapatan pajak yang lebih tinggi. Untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir, target penerimaan pajak dinaikkan menjadi 65,2 triliun yen, sejalan dengan pelonggaran pembatasan Covid-19.

Baca Juga: Jepang & AS Dikabarkan sedang Merancang Aksi Militer Gabungan Baru di Sekitar Taiwan

Pemerintah Jepang memperkirakan pertumbuhan ekonomi riil sebesar 3,2% pada tahun anggaran 2022-23, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 2,2% yang menjadi dasar bagi rencana anggaran.

Tetapi dengan utang masih menyumbang 34,3% dari anggaran, akan tetap sulit bagi pemerintah untuk mencapai targetnya, yaitu surplus anggaran primer pada tahun anggaran 2025-26.

Proyeksi defisit primer, tidak termasuk penjualan obligasi baru dan pembayaran utang, sebesar 13 triliun yen untuk tahun anggaran 2022-23, membaik dibanding proyeksi untuk tahun ini, yaitu 20 triliun yen. Namun, estimasi itu masih jauh dari target pemerintah.

Bagikan

Berita Terbaru

Lelang DNDF Sepi, Fundamental Rupiah Masih Rapuh
| Senin, 24 November 2025 | 06:15 WIB

Lelang DNDF Sepi, Fundamental Rupiah Masih Rapuh

Investor kurang melirik lelang Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF) yang digelar Bank Indonesia (BI).

Peluru Kosong Si Koboi
| Senin, 24 November 2025 | 06:10 WIB

Peluru Kosong Si Koboi

Tak cuma soal bunga dan kredit, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pun melambat.

Emiten Konsumer Berharap Ada Perbaikan Konsumsi
| Senin, 24 November 2025 | 06:00 WIB

Emiten Konsumer Berharap Ada Perbaikan Konsumsi

Emiten konsumer berharap peningkatan penjualan dari momen musiman akhir tahun dan optimisme keyakinan konsumen yang naik

Pakai KHL, Penetapan UMP 2026 Bisa Melonjak
| Senin, 24 November 2025 | 05:25 WIB

Pakai KHL, Penetapan UMP 2026 Bisa Melonjak

Serikat Pekerja berharap penentuan UMP untuk tahun 2026 yang berdasarkan KHL harus mencerminkan kondisi daerah.

Pemerintah Bersiap Bangun Pabrik Pakan Ayam
| Senin, 24 November 2025 | 05:20 WIB

Pemerintah Bersiap Bangun Pabrik Pakan Ayam

Selain tengah menggarap di segmen peternakan ayam, pemerintah juga bersiap garap peternakan sapi yang sudah terintegrasi..

Blue Bird (BIRD) Bersiap Menyambut Lonjakan Permintaan Rental Mobil Saat Nataru
| Senin, 24 November 2025 | 05:20 WIB

Blue Bird (BIRD) Bersiap Menyambut Lonjakan Permintaan Rental Mobil Saat Nataru

BIRD melihat indikasi bahwa tren musim liburan tahun ini akan bergerak positif dan berpotensi lebih tinggi dibanding tahun lalu

Gonjang-ganjing di Tubuh Kepengurusan PBNU
| Senin, 24 November 2025 | 05:10 WIB

Gonjang-ganjing di Tubuh Kepengurusan PBNU

Kisruh kepengurusan di tubuh Pengurus Besar NU (PBNU)  kabarnya terkait pengelolaan tambang lembaga ini.

Masih Ada Peluang Penguatan IHSG, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 24 November 2025 | 05:05 WIB

Masih Ada Peluang Penguatan IHSG, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Di tengah peluang rebound IHSG hari ini, beberapa saham berikut ini menarik dicermati untuk trading dan investasi. 

Perhatian, Patriot Bond II Segera Meluncur Tahun Depan
| Senin, 24 November 2025 | 05:00 WIB

Perhatian, Patriot Bond II Segera Meluncur Tahun Depan

Badan Pengelola Investasi Danantara berencana menerbitkan kembali surat utang lanjutan berlabel Patriot Bond II.

Special Rate Disoal, Pamor Deposito Terancam Memudar
| Senin, 24 November 2025 | 04:55 WIB

Special Rate Disoal, Pamor Deposito Terancam Memudar

Deposito menjadi salah satu tempat parkir dana yang memakan porsi cukup besar di sejumlah industri keuangan

INDEKS BERITA

Terpopuler