ILUSTRASI. A police car is pictured beside the Reichstag building, the seat of the lower house of parliament Bundestag, as the spread of the coronavirus disease (COVID-19) outbreak continues, in Berlin, Germany, November 16, 2020. REUTERS/Fabrizio Bensch
Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan
KONTAN.CO.ID -BERLIN. Pemerintah Jerman akan mengalokasikan dana sekitar €1 miliar atau setara Rp 17,22 triliun untuk investasi bahan mentah mineral.
Bahan mentah ini meliputi kobalt, tembaga, litium, silikon, dan logam tanah jarang, yang diperlukan untuk membuat microchip, turbin angin, dan baterai untuk kendaraan listrik.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.