Jiwasraya Gandeng Investor Baru

Senin, 14 Januari 2019 | 18:20 WIB
Jiwasraya Gandeng Investor Baru
[]
Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Polemik gagal bayar polis saving plan PT Asuransi Jiwasraya  memasuki babak baru! Lewat Kementerian BUMN, pemerintah mengaku sudah menyiapkan cara menyelamatkan perusahaan asuransi milik negara tersebut.

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan, untuk mengatasi masalah likuiditas di Jiwasraya pemerintah akan mengundang BUMN dan investor asing masuk menjadi pemegang saham di Jiwasraya.

Namun investor baru itu tidak akan masuk langsung ke Jiwasraya.  “Caranya melalui pembentukan anak usaha Jiwasraya yaitu Jiwasraya Putra,” kata Gatot kepada KONTAN.

Lewat Jiwasraya Putra ini, investor, baik itu BUMN dan investor asing bisa masuk ke Jiwasrata. Ini berbeda dengan rencana semula, Kementerian BUMN ingin investor bisa masuk langsung ke Jiwasraya.

Berdasarkan aturan regulator, partner bisa masuk jika tidak ada fraud. Rupanya investor asing yang akan masuk ke Jiwasraya memandang ada kecenderungan fraud di Jiwasraya. Oleh karena itu, pemerintah membentuk anak usaha yang asetnya menurut Gatot bisa dipastikan bersih dari unsur kejahatan (fraud).

Menurut Gatot, solusi mendatangkan investor ini merupakan opsi  bagus. Sehingga semua pemegang polis bisa merasa nyaman. Dengan adanya suntikan likuiditas baru dari investor baik BUMN maupun luar negeri, diharapkan pendapatan Jiwasraya bisa meningkat.

Gatot menyebutkan rencana ini harus melewati beberapa tahapan dan beberapa izin sudah didapatkan dari regulator industri asuransi. Selain investor asing, Kementerian BUMN mencatat ada beberapa BUMN yang tertarik menjadi investor di Jiwasyara, yaitu Bank Tabungan Negara (BTN), Pegadaian, PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan Telkomsel.

Rencana pemerintah menggandeng investor masuk ke anak usaha Jiwasraya ini agar ada likuiditas baru. Nantinya BUMN dan investor ini bisa masuk jadi customer based dan bermitra dengan Jiwasraya dan melakukan sekuritisasi. Dengan suntikan likuiditas baru  diharapkan pendapatan Jiwasraya bisa naik.

Terkait dugaan fraud tersebut, Hexana Tri Sasongko, Direktur Utama Jiwasraya belum berani bicara. “Saya adalah pemimpin masa depan, jadi tidak mau menoleh kebelakang, capek leher saya,” kata Hexana, Jumat (11/1). Yang pasti, ia sudah menyiapkan cara bisa mengembalikan bisnis Jiwasraya.

Strategi Jiwasraya pada Tahun 2019
Nomor Strategi
1. Akan mengarahkan ke produk-produk non-jaminan.
2. Tidak lagi memasarkan produk saving plan di tahun 2019.
3, Fokus ke produk-produk proteksi yang sederhana.
4. Melakukan program transformasi dan turn arround strategy.
5. Memperbaiki internal bisnis review produk, keagenan, model bisnis korporasi
6. Mengoptimalkan digitalisasi

 

Adapun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung rencana  masuknya investor baru tersebut.  “Kami mengharapkan yang paling baik bagi pemilik polis,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Riswinandi.
 

Bagikan

Berita Terbaru

Pameran IIMS 2025 Bisa Menjadi Bahan Bakar Penggerak Bisnis Otomotif Tahun Ini
| Senin, 24 Februari 2025 | 04:32 WIB

Pameran IIMS 2025 Bisa Menjadi Bahan Bakar Penggerak Bisnis Otomotif Tahun Ini

Kendaraan konvensional tetap mendominasi penjualan IIMS 2025, kendati banyak mobil listrik baru yang diperkenalkan.

Trade Expo Indonesia Bidik Transaksi US$ 25 Miliar
| Senin, 24 Februari 2025 | 00:02 WIB

Trade Expo Indonesia Bidik Transaksi US$ 25 Miliar

Pameran Trade Expo Indonesia bakal digelar pada 15 Oktober sampai 19 Oktober 2025 di ICE BSD Tangerang.

Prabowo Tunjuk Rosan Jadi Nakhoda Danantara, Pandu & Dony Oskaria Jabat CIO & COO
| Minggu, 23 Februari 2025 | 15:01 WIB

Prabowo Tunjuk Rosan Jadi Nakhoda Danantara, Pandu & Dony Oskaria Jabat CIO & COO

Kabar yang masuk KONTAN, Menteri Investasi dan BKPM Rosan Roslani akan menjadi nakhoda BPI Danantara.

Nasib Pembudidaya eFishery di Ujung Tanduk, Gibran: Saya Tidak Menggelapkan Dana
| Minggu, 23 Februari 2025 | 14:12 WIB

Nasib Pembudidaya eFishery di Ujung Tanduk, Gibran: Saya Tidak Menggelapkan Dana

Co-Founder sekaligus CEO eFishery Gibran Huzaifah menyatakan tidak pernah menggelapkan dana eFishery sepeser pun.

Platform Mobkas Tangkap Peluang Pasar Kendaraan
| Minggu, 23 Februari 2025 | 14:00 WIB

Platform Mobkas Tangkap Peluang Pasar Kendaraan

Industri otomotif bergerilya tangkap pasar yang besar dari mobil bekas, melalui platform digital mereka tawarakan layanan mobil bekas.

Mengekas Protein dari Ternak Ayam Sendiri
| Minggu, 23 Februari 2025 | 13:00 WIB

Mengekas Protein dari Ternak Ayam Sendiri

Tren memelihara ayam di rumah kian digemari. Proses pemeliharaan yang mudah membuat banyak orang keranjingan melakukannya.

10 SWF Dengan Aset Terbesar, Ada Danantara
| Minggu, 23 Februari 2025 | 12:32 WIB

10 SWF Dengan Aset Terbesar, Ada Danantara

Indonesia segera meluncurkan SWF terbaru dengan aset jumbo yakni Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Wakil Menteri Investasi: Pemerintah Dorong Peluang Investasi Energi Terbarukan
| Minggu, 23 Februari 2025 | 12:31 WIB

Wakil Menteri Investasi: Pemerintah Dorong Peluang Investasi Energi Terbarukan

Pemerintah telah menyiapkan berbagai insentif, kemudahan perizinan, dan skema feed-in tariff agar investasi energi hijau semakin menarik.

Saham Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Jadi Perhatian di Awal Tahun 2025
| Minggu, 23 Februari 2025 | 12:01 WIB

Saham Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Jadi Perhatian di Awal Tahun 2025

Direktur dan Chief Investor Relations Officer BRMS Herwin Hidayat mengerek target produksi emas pada tahun 2025 sebanyak 26,67% YoY.

Perang Bunga KPR Murah Membara di Awal Tahun
| Minggu, 23 Februari 2025 | 12:00 WIB

Perang Bunga KPR Murah Membara di Awal Tahun

Langsung tancap gas di awal tahun, bank gencar menawarkan promo bunga KPR untuk meningkatkan pembiayaan kredit rumah.

INDEKS BERITA

Terpopuler