Dengan Valuasi US$ 2,2 Miliar, Dialpad Menggalang Dana US$ 170 Juta

Kamis, 16 Desember 2021 | 21:53 WIB
Dengan Valuasi US$ 2,2 Miliar, Dialpad Menggalang Dana US$ 170 Juta
[ILUSTRASI. Ilustrasi rapat (meeting) secara virtual]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BENGALUR. Dialpad Inc meraih valuasi senilai US$ 2,2 miliar, atau setara Rp 31,6 triliun, dalam putaran pendanaan yang dipimpin oleh perusahaan investasi ICONIQ Capital. Keberhasilan penggalangan dana platform komunikasi cloud itu terjadi di era booming kesepakatan di sektor perangkat lunak dan teknologi.

Perolehan US$ 170 juta dalam putaran pendanaan terakhir menjadikan total modal yang dikumpulkan Dialpad sejauh ini US$ 418 juta. Nama-nama lain yang turut serta dalam pendanaan seperti perusahaan modal ventura Amasia, GV dan T-Mobile Ventures, kata Dialpad pada Kamis (16/12).

Perusahaan yang berbasis di San Francisco ini menawarkan platform yang memungkinkan pelanggan melakukan rapat video, pengiriman pesan, dan sejenisnya. Motorola Solutions Inc, Netflix Inc, Uber Technologies Inc dan WeWork Inc termasuk di antara pelanggan Dialpad.

 Baca Juga: Tingkatkan Produksi Chip, Entegris Akan Membeli Pesaingnya CMC Senilai US$ 6,5 Miliar

Dialpad didirikan oleh Craig Walker, yang juga memulai GrandCentral Communications, sebuah startup yang kemudian diakuisisi oleh Google Alphabet Inc. 

Dialpad mengatakan akan menggunakan dana segar untuk pengembangan lebih lanjut dari platform dan perekrutan.

“Kami memiliki tim di Inggris, Jepang, Australia, dan Selandia Baru, dan kami akan memberikan lebih banyak investasi untuk ekspansi internasional kami,” ujar Walker, yang juga merupakan CEO Dialpad.

Perusahaan juga akan mencari peluang M&A strategis, kata Walker.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Prospek RMK Energy (RMKE) Cerah Meski Harga Batubara Terpuruk
| Selasa, 30 Desember 2025 | 15:00 WIB

Prospek RMK Energy (RMKE) Cerah Meski Harga Batubara Terpuruk

Menurut analis, model bisnis RMKE memiliki keunggulan, terutama dari sisi efektifitas biaya, keselamatan, kepatuhan regulasi, dan biaya.

MLBI Jaga Kinerja di Momen Penting Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
| Selasa, 30 Desember 2025 | 13:00 WIB

MLBI Jaga Kinerja di Momen Penting Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Manajemen MLBI memastikan, merek-merek mereka berada dalam posisi yang kuat dan tersedia untuk memenuhi permintaan konsumen.

Prospek Minyak Dunia 2026 Masih Tertekan, Surplus Pasokan Jadi Tema Utama
| Selasa, 30 Desember 2025 | 11:00 WIB

Prospek Minyak Dunia 2026 Masih Tertekan, Surplus Pasokan Jadi Tema Utama

Goldman Sachs dalam risetnya menilai pasar minyak global masih akan berada dalam kondisi kelebihan pasokan pada 2026.

Richer Versus Faster Richer : Perhitungan Kalkulus di Balik Investasi
| Selasa, 30 Desember 2025 | 09:22 WIB

Richer Versus Faster Richer : Perhitungan Kalkulus di Balik Investasi

Di masa lalu, kekayaan ratusan miliar dolar Amerika Serikat (AS) terdengar mustahil. Hari ini, angka-angka itu menjadi berita rutin. 

Menavigasi Jalan Terjal Ekonomi Global 2026
| Selasa, 30 Desember 2025 | 07:12 WIB

Menavigasi Jalan Terjal Ekonomi Global 2026

Di sejumlah negara dengan pendekatan populis yang kuat, peran pemerintah melalui jalur fiskal begitu kuat, mengalahkan peran ekonomi swasta.

Bayar Tagihan Ekologis
| Selasa, 30 Desember 2025 | 07:02 WIB

Bayar Tagihan Ekologis

Penerapan kebijakan keberlanjutan di sektor perkebunan dan pertambangan tak cukup bersifat sukarela (voluntary compliance).

Mengejar Investasi untuk Mencapai Target Lifting
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:06 WIB

Mengejar Investasi untuk Mencapai Target Lifting

ESDM mencatat, realisasi lifting minyak hingga akhir November 2025 berada di kisaran 610.000 bph, naik dari capaian 2024 yang sekitar 580.000 bph.

Laju Saham Properti Masih Bisa Mendaki
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:05 WIB

Laju Saham Properti Masih Bisa Mendaki

Di sepanjang tahun 2025, kinerja saham emiten properti terus melaju. Alhasil, indeks saham emiten properti ikut terdongkrak.

Beragam Tantangan Mengadang Emas Hitam di Tahun Depan
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:01 WIB

Beragam Tantangan Mengadang Emas Hitam di Tahun Depan

Sektor mineral dan batubara turut menopang anggaran negara melalui setoran penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Prodia Widyahusada (PRDA) akan Ekspansi Jaringan ke Asia Tenggara
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:00 WIB

Prodia Widyahusada (PRDA) akan Ekspansi Jaringan ke Asia Tenggara

Fokus utama PRDA diarahkan pada pengembangan layanan kesehatan masa depan, terutama di bidang terapi regeneratif 

INDEKS BERITA

Terpopuler