Jumlah SPT yang Telah Dilaporkan Mendekati 7 Juta di Pekan Ketiga

Selasa, 19 Maret 2019 | 06:30 WIB
Jumlah SPT yang Telah Dilaporkan Mendekati 7 Juta di Pekan Ketiga
[]
Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) yang dilaporkan oleh wajib pajak mulai meningkat memasuki pekan ketiga Maret. Direktorat Jenderal Pajak mencatat per Senin pagi, sebanyak 6,99 wajib pajak telah melaporkan SPT 2018. Dari jumlah itu, sebanyak 188.000 SPT berasal dari wajib pajak badan.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama mengatakan, jumlah pelapor tersebut meningkat sebesar 15,7% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Peningkatan ini tak terlepas dari beragam upaya Ditjen Pajak mendorong kepatuhan WP.Salah satunya imbauan lewat surat elektronik yang menyarankan wajib pajak supaya segera melaporkan SPT sebelum tanggal 16 Maret.

"Kalau kita lihat sampai tanggal 16 Maret, meningkat hampir 1 juta wajib pajak. Bisa dibilang itu pengaruh e-mail yang kami kirimkan, mendorong wajib pajak lebih awal menyampaikan (SPT)," ujar Hestu, Senin (18/3). Meski meningkat, Hestu menyebut pencapaian saat ini belum ada setengah dari target pelaporan SPT 2018.

Tahun ini, Ditjen Pajak menargetkan terdapat 15,5 juta wajib pajak yang akan melaporkan SPT tahun pajak 2018 atau 85% dari jumlah wajib pajak yang wajib lapor SPT sebanyak 18,3 juta.Hestu memperkirakan, masih banyak wajib pajak yang akan melapor SPT menjelang batas waktu yang ditetapkan, yaitu 31 Maret. "Kalau kita lihat, masih banyak yang akan lapor di akhir Maret nanti," terang Hestu.

Untuk itu, Ditjen Pajak akan terus menjaga pelayanan hingga akhir Maret. Selain itu pajak terus melakukan penyuluhan dan bimbingan langsung ke kantor-kantor, juga membuka layanan di pusat perbelanjaan dan tempat umum. Tak hanya itu, sebanyak 4.700 relawan pajak di seluruh Indonesia turut membantu untuk melatih dan membimbing wajib pajak untuk melaporkan SPT secara elektronik melalui e-filing.

Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo sepakat jika kampanye dan sosialisasi pelaporan SPT sudah membuahkan hasil. Namun Ditjen Pajak perlu upaya ekstra lagi agar target 15,5 juta SPT tercapai. Menurutnya, dua cara yang paling efektif yakni kampanye melalui tokoh publik hingga tokoh agama.

Bahkan, Yustinus berpendapat, bila presiden atau menteri menyampaikan SPT Tahunan, ini akan mempengaruhi masyarakat turut serta melaporkan SPT. "Ini menjadi seperti keteladanan. Kalau orang penting saja mau melapor, kenapa saya menunda-nunda. Psikologi itu bisa dimanfaatkan," jelas Yustinus. Ditjen Pajak juga harus aktif menjemput bola, termasuk menerjunkan petugas pajak untuk membimbing WP lapor SPT.

Bagikan

Berita Terbaru

Dana Kelolaan Reksadana Melonjak, Reksadana Risiko Rendah Paling Diminati
| Rabu, 12 November 2025 | 15:28 WIB

Dana Kelolaan Reksadana Melonjak, Reksadana Risiko Rendah Paling Diminati

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total dana kelolaan reksadana mencapai Rp 621,68 triliun pada Oktober 2025.

Saham Moratelindo (MORA) Kembali Melejit Usai Terbang 277,91%, Masih Fase Uptrend?
| Rabu, 12 November 2025 | 10:15 WIB

Saham Moratelindo (MORA) Kembali Melejit Usai Terbang 277,91%, Masih Fase Uptrend?

MORA telah memiliki jaringan sendiri secara end to end, yaitu dari backbone international dan domestik, hingga jaringan dari rumah ke rumah.

Bisnis Biodiesel & Gula Bakal Jadi Motor Utama Penggerak Kinerja, Saham TBLA Menarik?
| Rabu, 12 November 2025 | 08:46 WIB

Bisnis Biodiesel & Gula Bakal Jadi Motor Utama Penggerak Kinerja, Saham TBLA Menarik?

Hingga September 2025, bisnis biodiesel telah menjadi tulang punggung pendapatan dan laba bersih PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA).

Ada Isu Merger, Saham GOTO Bergairah
| Rabu, 12 November 2025 | 08:45 WIB

Ada Isu Merger, Saham GOTO Bergairah

Sejak akhir Oktober, harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatatkan tren rebound yang kuat.

Terjadi Aksi Jual Asing di Big Bank, Simak Proyeksi IHSG Hari Ini Rabu (12/11)
| Rabu, 12 November 2025 | 08:39 WIB

Terjadi Aksi Jual Asing di Big Bank, Simak Proyeksi IHSG Hari Ini Rabu (12/11)

Pelemahan IHSG sejalan dengan aksi jual asing di saham-saham perbankan besar (big bank) dan aksi ambil untung di saham sektor komoditas. 

Pendapatan Layanan Seluler Merosot, Laba Emiten Telekomunikasi Melorot
| Rabu, 12 November 2025 | 08:37 WIB

Pendapatan Layanan Seluler Merosot, Laba Emiten Telekomunikasi Melorot

Kinerja emiten telekomunikasi masih tertekan di sepanjang sembilan bulan tahun ini. Penyebabnya, loyonya kontribusi segmen telepon dan data..

Surya Biru Murni (SBMA) Bidik Pertumbuhan di Bisnis Pengolahan Limbah B3
| Rabu, 12 November 2025 | 08:30 WIB

Surya Biru Murni (SBMA) Bidik Pertumbuhan di Bisnis Pengolahan Limbah B3

SBMA telah mengumumkan diversifikasi bisnis baru pada Oktober 2025 lalu, yakni konstruksi dan pengolahan limbah B3.​

Strategi Ekspansi Tambang di Balik Penurunan Kinerja Grup Merdeka Saat Ini
| Rabu, 12 November 2025 | 08:29 WIB

Strategi Ekspansi Tambang di Balik Penurunan Kinerja Grup Merdeka Saat Ini

Ketika seluruh proyek strategis tadi sudah beroperasi, maka Grup Merdeka akan diuntungkan berkat bertambahnya sumber pendapatan.

Raup Laba Selisih Kurs, Laba Golden Eagle Energy (SMMT) Melonjak Tiga Digit
| Rabu, 12 November 2025 | 08:26 WIB

Raup Laba Selisih Kurs, Laba Golden Eagle Energy (SMMT) Melonjak Tiga Digit

PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) mengantongi laba bersih sebesar US$ 3,89 juta per 30 September 2025. Angka ini menanjak 106,91% secara tahunan.

Harga Batubara Anjlok, Kinerja Indo Tambangraya Megah (ITMG) Jeblok
| Rabu, 12 November 2025 | 08:20 WIB

Harga Batubara Anjlok, Kinerja Indo Tambangraya Megah (ITMG) Jeblok

Di periode Januari-September 2025, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencatat laba bersih US$ 131 juta atau terkoreksi 52% secara tahunan.

INDEKS BERITA

Terpopuler