ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump menolak meneken anggaran paket bantuan virus corona.. REUTERS/Joshua Roberts
Sumber: Reuters | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON (Reuters). Jutaan orang Amerika Serikat menyaksikan tunjangan pengangguran mereka berakhir pada hari Sabtu setelah Presiden AS Donald Trump menolak untuk meneken anggaran mengenai paket bantuan pandemi Covid-19 senilai US$ 2,3 triliun karena menganggap anggaran tersebut tidak cukup membantu orang biasa.
Trump mengejutkan Partai Republik dan Demokrat ketika mengatakan pada pekan ini bahwa dia tidak senang dengan anggaran besar-besaran yang memberikan bantuan Covid-19 sebesar US$ 892 miliar, termasuk memperpanjang tunjangan pengangguran khusus yang berakhir 26 Desember, dan US$ 1,4 triliun untuk belanja pemerintah normal.