Kabar Baik, China Akan Hapus Tarif Kuota Impor CPO

Rabu, 07 Agustus 2019 | 13:16 WIB
Kabar Baik, China Akan Hapus Tarif Kuota Impor CPO
[]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Pemerintah China berencana menghapus tarif kuota impor sejumlah komoditas pertanian.

Crude Palm Oil (CPO) atau minyak sawit, minyak lobak dan minyak kedelai termasuk dalam komoditas yang akan dihapus tarif kuota impornya.

Informasi ini disampaikan Kementerian Perdagangan China pada Rabu (7/8) waktu setempat.

Baca Juga: Wow, Juli 2019 Impor Batubara China Naik Hampir 20%

Rencana penghapusan tarif kuota impor muncul setelah China menghentikan impor produk pertanian dari Amerika Serikat (AS). 

Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif 10% atas impor produk China senilai US$ 300 miliar. 

Jika jadi disahkan, rencana Pemerintah China ini menjadi kabar baik bagi produsen CPO di tanah air. 

Sebab, volume ekspor CPO bisa digenjot dengan harga yang lebih kompetitif ketimbang sebelumnya.

Draft aturan ini dibuka untuk mendapatkan respons publik hingga 22 Agustus 2019.

Baca Juga: Tertekan Harga CPO, Gozco (GZCO) Akhirnya Jual Anak Usaha Rp 350 miliar

 

Bagikan

Berita Terbaru

Kemenag: Waspadai Haji Tanpa Antre
| Rabu, 07 Mei 2025 | 06:10 WIB

Kemenag: Waspadai Haji Tanpa Antre

Ibadah Haji hanya sah jika memakai visa haji dan bukan visa untuk keperluan lain seperti turis atau bekerja. 

Asa Pertumbuhan
| Rabu, 07 Mei 2025 | 06:09 WIB

Asa Pertumbuhan

Momentum Ramadan dan Lebaran tidak bisa mendorong ekonomi negara kita menembus angka 5% di kuartal I-2025.

Erablue Semakin Ekspansif Menambah Gerai Baru
| Rabu, 07 Mei 2025 | 06:06 WIB

Erablue Semakin Ekspansif Menambah Gerai Baru

Erablue jadi solusi bagi masyarakat yang ingin membeli barang elektronik tanpa harus jauh-jauh ke mal

Penjualan Harley-Davidson Masih Positif
| Rabu, 07 Mei 2025 | 06:02 WIB

Penjualan Harley-Davidson Masih Positif

Awal pekan ini, Harley-Davidson meluncurkan tujuh model sepeda motor terbaru untuk pasar Indonesia tahun 2025.

Bisnis Pizza Hut Kembali Menghangat di Awal 2025
| Rabu, 07 Mei 2025 | 05:59 WIB

Bisnis Pizza Hut Kembali Menghangat di Awal 2025

Untuk mempermudah pembayaran, PZZA juga sudah memperluas pembayan digital dan menambah dua gerai anyar

RMKE Menggenjot Jasa Batubara
| Rabu, 07 Mei 2025 | 05:55 WIB

RMKE Menggenjot Jasa Batubara

Pendapatan RMKE justru menyusut 42,50% (yoy) dari Rp 585,85 miliar menjadi Rp 336,84 miliar pada kuartal I-2025.

 TINS Mengeksplorasi Tambang Baru
| Rabu, 07 Mei 2025 | 05:52 WIB

TINS Mengeksplorasi Tambang Baru

PT Timah Tbk (TINS) menargetkan volume produksi timah sebesar 21.500 ton di sepanjang tahun 2025 dan pengembangan mineral kritis

Empat Hari Net Buy, Kemarin Asing Kembali Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 07 Mei 2025 | 05:51 WIB

Empat Hari Net Buy, Kemarin Asing Kembali Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Setekah empat hari beli bersih alias net buy, Selasa (6/5), investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp 202,09 miliar

Aspebindo Dukung Kenaikan Target DMO Batubara
| Rabu, 07 Mei 2025 | 05:48 WIB

Aspebindo Dukung Kenaikan Target DMO Batubara

Data MODI per 4 Mei 2025 menunjukkan realisasi DMO batubara mencapai 44,56 juta ton (18,59% dari target).

ESDM Siapkan Kebijakan Stabilitas Harga Minerba
| Rabu, 07 Mei 2025 | 05:45 WIB

ESDM Siapkan Kebijakan Stabilitas Harga Minerba

Menurut Tri, produk nikel paling dominan untuk industri stainless steel di China, akibatnya ada ketergantungan permintaan dari negara itu

INDEKS BERITA

Terpopuler