Kabar Gembira, Tagihan Dana Talangan Jalan Tol Rp 5,03 triliun Siap dicairkan

Rabu, 19 Juni 2019 | 08:20 WIB
Kabar Gembira, Tagihan Dana Talangan Jalan Tol Rp 5,03 triliun Siap dicairkan
[]
Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) siap membayar tagihan dana talangan jalan tol periode Oktober 2018 hingga Januari 2019. Pembayaran tersebut akan dilakukan jika persyaratan yang sudah ditentukan sudah terpenuhi.

Persyaratan tersebut adalah sudah adanya laporan hasil verifikasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta permohonan pembayaran dari pihak terkait. "LMAN akan lakukan pembayaran setelah adanya laporan tersebut, dan permohonan pembayaran diterima," kata Direktur Utama LMAN Rahayu Puspasari kepada KONTAN, Selasa (18/6).

Nah, BPKP sendiri sudah tuntas menyelesaikan verifikasi terhadap dana talangan jalan tol periode tersebut. Adapun tahap verifikasi berlangsung dari 5 Mei sampai 29 Mei 2019. Verifikasi tersebut dilakukan berdasarkan angka yang diajukan oleh Badan Pengatur Jalan tol (BPJT) yakni sebesar Rp 5,03 triliun. Tagihan yang diverifikasi tersebut adalah tagihan pada periode 13 Oktober 2018 sampai 18 Januari 2019.

Rahayu menegaskan mulai minggu ini pihaknya bakal melakukan exit meeting atas hasil verifikasi BPKP tersebut. "Selanjutnya hasil dari exit meeting BPKP akan menyampaikan laporan hasil verifikasi kepada LMAN," terangnya.

BPJT sendiri, menurut Kepala BPJT Danang Parikesit, juga sudah mengirim surat permohonan pembayaran dana talangan jalan tol tersebut. Ada dua surat permohonan yang sudah BPJT kirim kepada pihak LMAN.

Pertama, adalah surat permohonan verifikasi dana talangan. Kedua, surat permohonan pembayaran dana talangan jalan tol. "Kami bulan lalu sudah melakukan rekonsiliasi untuk melihat posisi kelengkapan dokumen, termasuk yang eligible dibayar oleh LMAN," jelas Danang.

Sejauh ini, proses pembayaran dana talangan tersebut sudah berjalan dengan lancar meski tetap harus memerlukan sejumlah dokumen. Ia pun berharap proses pembayaran dana talangan jalan tol ke depannya bisa lebih sederhana lagi. Artinya tidak berbelit dan bisa lebih cepat.

Sejak 2016 jumlah dana talangan jalan tol yang ditagihkan mencapai Rp 36,35 trilin. Dari total tersebut, LMAN sudah membayar Rp 32,21 triliun. LMAN juga punya dana Rp 18,4 triliun untuk tagihan pembebasan lahan tol.

Bagikan

Berita Terbaru

Danantara Mulai Garap Proyek Hilirisasi Awal 2026
| Kamis, 18 Desember 2025 | 05:30 WIB

Danantara Mulai Garap Proyek Hilirisasi Awal 2026

Untuk tahap awal, Danantara bakal menjalankan sebanyak 5 sampai 6 proyek hilirisasi mulai awal tahun depan.

OASA Bidik Dua Proyek Sampah Danantara
| Kamis, 18 Desember 2025 | 05:30 WIB

OASA Bidik Dua Proyek Sampah Danantara

OASA siap berpartisipasi dalam tender proyek waste to energy (WTE)  Danantara di wilayah Bogor Raya dan Denpasar Raya.

Pekerja dan Pengusaha Kritisi Ketentuan UMP
| Kamis, 18 Desember 2025 | 05:10 WIB

Pekerja dan Pengusaha Kritisi Ketentuan UMP

Pemerintah sudah menetapkan perhitungan upah minimum provinsi (UMP) 2026 dengan alfa di rentang 0,5-0,9.

Simak Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Untuk Hari Ini (18/12)
| Kamis, 18 Desember 2025 | 04:45 WIB

Simak Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Untuk Hari Ini (18/12)

IHSG mengakumulasi pelemahan 0,27% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 22,56%.​

Rupiah Masih Tertekan, Bunga Acuan Ditahan
| Kamis, 18 Desember 2025 | 04:30 WIB

Rupiah Masih Tertekan, Bunga Acuan Ditahan

BI menilai keputusan ini sejalan dengan upaya untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah masih tingginya ketidakpastian global.

Perlukah Memprivatisasi Administrasi Perpajakan?
| Kamis, 18 Desember 2025 | 04:30 WIB

Perlukah Memprivatisasi Administrasi Perpajakan?

Penggunaan pihak swasta (pre-shipment inspection) tidak selamanya mengatasi korupsi kepabeanan dan praktik under invoicing.

Kinerja SIDO Masih Sehat Berkat Produk Herbal
| Kamis, 18 Desember 2025 | 04:15 WIB

Kinerja SIDO Masih Sehat Berkat Produk Herbal

Segmen obat herbal dan ekspansi SIDO ke pasar internasional akan menopang pertumbuhan dalam jangka panjang. 

Tahun Depan, ADHI Membidik Kontrak Baru Rp 23 Triliun
| Kamis, 18 Desember 2025 | 04:10 WIB

Tahun Depan, ADHI Membidik Kontrak Baru Rp 23 Triliun

Mayoritas kontribusi diharapkan berasal dari segmen engineering and construction sebagai kompetensi inti perseroan.

Jurus Kalbe Farma (KLBF) Kejar Cuan, Genjot Radiofarmaka hingga Pabrik Alkes
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:25 WIB

Jurus Kalbe Farma (KLBF) Kejar Cuan, Genjot Radiofarmaka hingga Pabrik Alkes

KLBF jaga dividen 50‑60% sambil menyiapkan produksi X‑Ray, dialyzer, dan kolaborasi CT Scan dengan GE.

Analisis Saham PPRE, Potensi Tekanan Jangka Pendek dan Prospek Fundamental
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB

Analisis Saham PPRE, Potensi Tekanan Jangka Pendek dan Prospek Fundamental

Tekanan yang dialami saham PT PP Presisi Tbk (PPRE) berpotensi berlanjut namun dinilai belum membalikkan tren.

INDEKS BERITA