ILUSTRASI. Sejumlah truk pengangkut Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit mengantre untuk pembongkaran di salah satu pabrik minyak kelapa sawit milik PT. Karya Tanah Subur (KTS) Desa Padang Sikabu, Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/rwa.
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah tengah membahas penurunan tarif pungutan ekspor minyak sawit. Harapannya, hal tersebut bisa mendongkrak ekspor minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) sehingga mengerek harga tandan buah segar (TBS).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, realisasi ekspor CPO masih membutuhkan waktu. Namun ia optimistis, realisasi ekspor akan lancar mulai pekan depan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.