KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumat (9/11) akhir pekan lalu, harga saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) anjlok 10,29% menjadi Rp 3.400 per saham. Sentimen jual belum berakhir, karena Senin (12/11) harga saham produsen rokok ini kembali terjungkal 2,94% ke posisi Rp 3.300 per saham. Alhasil, kapitalisasi pasar HMSP turun sebanyak Rp 57 triliun menjadi Rp 384 triliun, dibanding Kamis (8/11).
Sentimen datang dari rencana pengelola Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana menambah variabel saham beredar di publik (free float) dalam perhitungan indeks LQ45 dan IDX30. BEI mengumumkan niat ini akhir pekan lalu, yang disusul dengan kejatuhan harga saham HMSP.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.