Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim dingin kripto alias crypto winter menjadi semakin dingin. Kejatuhan bursa kripto FTX membuat harga dan transaksi di pasar kripto semakin anjlok. Apalagi, FTX sebelum ini merupakan salah satu bursa kripto terbesar di dunia.
Kasus kehancuran institusi kripto ini bukan pertama kali terjadi tahun ini. Ada serentetan kasus, mulai dari gagal bayar Three Arrow Capital, Celcius Network dan Voyager. Kasus ini bermula dari kejatuhan harga Terra Luna pada Mei 2022. Efek dominonya pun terasa ke industri kripto.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.