Kasus Fraud Startup Akibat Dikejar Target Untung
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan rintisan (startup) Indonesia kembali menjadi sorotan akibat dugaan praktik bisnis yang tidak sehat. Setelah Investree dan eFishery, kini Tanihub terseret dugaan kasus pencucian uang. Rentetan kasus ini memunculkan kecemasan tentang lemahnya tata kelola startup digital di tanah air.
Ekonom Celios, Nailul Huda menilai, tekanan untuk segera meraih profitabilitas menjadi salah satu akar masalah. "Hal ini tampaknya mendorong perusahaan digital melakukan fraud dengan praktik pembukuan ganda demi menunjukkan seolah-olah untung, terutama di hadapan investor," ujar dia, kemarin.
