Kasus Minyak Goreng, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Jadi Tersangka

Selasa, 19 April 2022 | 16:19 WIB
Kasus Minyak Goreng, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Jadi Tersangka
[ILUSTRASI. Warga mengantre untuk membeli minyak goreng curah saat proses penyaluran oleh PT Tanjung Sarana Lestari di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (8/4/2022). ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/wsj.]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jaksa Agung RI, Sanitiar Burhanuddin mengumumkan tersangka dalam kasus minyak goreng yang kini sedang ditangani oleh tim di Kejaksaan Agung. Ada empat orang tersangka, setelah Kejagung memeriksa 19 orang saksi, 596 dokumen serta keterangan sejumlah saksi.

Tersangka pertama adalah pejabat eselon I pada Kementerian Perdagangan (Kemendag) berinisial IWW yang menjabat Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag. "Dengan perbuatan tersangka telah menerbitkan secara melawan hukum persetujuan ekspor terkait komoditi CPO dan produk turunannya kepada Permata Hijau Group, Wilmar Nabati Indonesia, PT Multimas Nabati Asahan, dan PT Musimas," ucap Burhanuddin, Selasa (19/4).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Ambang Batas TKDN Dinaikkan, Produsen Gadget Pacu Komponen Lokal
| Jumat, 10 Januari 2025 | 05:00 WIB

Ambang Batas TKDN Dinaikkan, Produsen Gadget Pacu Komponen Lokal

Roduk-produk smartphone dan tablet Xiaomi yang beredar di pasar Indonesia telah memenuhi ketentuan TKDN yang berlaku.

Insentif Terbit, Penjualan Mobil Listrik Bakal Ngibrit
| Jumat, 10 Januari 2025 | 05:00 WIB

Insentif Terbit, Penjualan Mobil Listrik Bakal Ngibrit

Insentif fiskal membuat harga mobil listrik di Indonesia menjadi lebih terjangkau sehingga bisa mendongkrak penjualan.

Salim Bangun Listrik Hidrogen di Singapura
| Jumat, 10 Januari 2025 | 05:00 WIB

Salim Bangun Listrik Hidrogen di Singapura

Proyek senilai US$ 735 juta atau sekitar Rp 11,9 triliun ini akan menjadi pembangkit kelas H terbesar dan efisien di Singapura.

Mind ID dan Inalum Bersiap Gelar IPO
| Jumat, 10 Januari 2025 | 05:00 WIB

Mind ID dan Inalum Bersiap Gelar IPO

Keputusan untuk IPO sudah tepat mengingat Mind ID dan Inalum telah menunjukkan performa kinerja yang positif.

Manajer Investasi Lokal Jadi Raja Pengelola Reksadana
| Jumat, 10 Januari 2025 | 03:55 WIB

Manajer Investasi Lokal Jadi Raja Pengelola Reksadana

Bahana TCW bertahan jadi pengelola reksadana terbesar di akhir tahun ini. Ini karena Bahana memiliki pengelolaan dari segmen ritel dan korporasi

Kredit Multifinance di Tahun 2025 Bakal Tumbuh Single Digit
| Jumat, 10 Januari 2025 | 03:55 WIB

Kredit Multifinance di Tahun 2025 Bakal Tumbuh Single Digit

Ada sejumlah segmen yang disebut akan menjadi motor penggerak pertumbuhan pembiayaan multifinance seperti perumahan dan kendaraan listrik. 

Lebih Senang Menabung, Masyarakat Tahan Belanja
| Jumat, 10 Januari 2025 | 03:54 WIB

Lebih Senang Menabung, Masyarakat Tahan Belanja

Meski keyakinan konsumen naik, proporsi pendapatan yang digunakan untuk konsumsi pada Desember 2024 justru menurun

Wajib Simpan DHE Satu Tahun Diprotes
| Jumat, 10 Januari 2025 | 03:54 WIB

Wajib Simpan DHE Satu Tahun Diprotes

Eksportir menolak rencana pemerintah yang akan memperpanjang kewajiban menyimpan DHE SDA menjadi minimal satu tahun

SBN Global US$ 2 Miliar dan € 1,4 Miliar Diterbitkan
| Jumat, 10 Januari 2025 | 03:53 WIB

SBN Global US$ 2 Miliar dan € 1,4 Miliar Diterbitkan

Penerbitan utang ini dilakukan untuk menutup defisit anggaran yang ditargetkan sebesar 2,53% dari produk domestik bruto (PDB)

Cermati Permodalan Bank, Ada yang Sudah Mepet
| Jumat, 10 Januari 2025 | 03:53 WIB

Cermati Permodalan Bank, Ada yang Sudah Mepet

Rasio kecukupan modal industri perbankan masih memadai, tapi ada beberapa bank yang perlu dicermati permodalannya. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler