Kebijakan Mandul

Jumat, 03 Juni 2022 | 08:00 WIB
Kebijakan Mandul
[]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan harga minyak goreng telah menguras energi pemerintah. Dalam lima bulan terakhir, sudah tak terhitung kebijakan dibuat pemerintah buat menjinakkan harga minyak goreng yang terus mendidih sejak akhir tahun lalu. 

Ironisnya, kendati sudah gonta-ganti kebijakan, tapi belum satu pun kebijakan yang benar-benar ampuh menjinakkan lonjakan harga minyak goreng. Mulai dari subsidi minyak goreng, domestic market obligation atawa wajib pasok minyak sawit, domestic price obligation (DPO) minyak sawit, hingga larangan ekspor CPO dan produk turunannya. 

Bisa dibilang, kebijakan pengendalian harga minyak goreng, baik curah mau pun kemasan hanya bolak-balik di seputar itu saja. Terbaru pemerintah mencabut larangan ekspor CPO dan turunannya.

Kebijakan ini dikuti juga dengan pencabutan subsidi minyak goreng curah dan penerapan kembali kebijakan DMO dan DPO CPO, setelah sebelumnya kebijakan ini sempat dibekukan.

Saat merilis kebijakan terbaru ini, pemerintah optimistis harga minyak goreng curah bisa sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan di angka Rp 14.000 per liter. Optimisme yang sama saat pemerintah merilis kebijakan sebelumnya. 

Untuk harga minyak goreng kemasan, baik kemasan sederhana maupun premium, nampaknya pemerintah sudah lepas tangan karena memang diserahkan ke mekanisme pasar.

Saat ini, minyak goreng kemasan terpantau masih di kisaran Rp 45.000 sampai Rp 51.000-an untuk ukuran 2 liter. Masih tergolong tinggi dibanding tahun lalu sebelum terjadi kenaikan, yang masih berkisar Rp 28.000 per 2 liter. 

Sementara harga minyak goreng curah secara nasional masih bertengger di Rp 18.300 per kilogram (kg). Masih jauh dari harapan pemerintah yang bisa menyentuh level HET. Alih-alih bisa menyamai HET, banyak kalangan justru khawatir harga minyak goreng curah bakal melambung lebih tinggi hingga mendekati harga minyak kemasan. 

Pemerintah sendiri tetap hakul yakin minyak goreng curah bisa ke level HET. Optimisme itu didasari beberapa langkah penguatan DMO, sehingga diharapkan benar-benar efektif menurunkan harga CPO. Salah satunya adalah audit terhadap perusahaan perkebunan sawit. 

Namun, sejatinya bukan itu yang mendesak dilakukan. Prioritas utama adalah audit proses distribusi, sehingga tak ada penyimpangan. Sebab, distribusi minyak goreng curah ini memang rumit dan panjang, sehingga banyak peluang terjadinya penyimpangan.

Bagikan

Berita Terbaru

Efek Program MBG ke Ekonomi Terbatas
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:09 WIB

Efek Program MBG ke Ekonomi Terbatas

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) belum optimal menggerakkan ekonomi dan menciptakan kerja setelah setahun, kata CSIS, Paramadina, dan CELIOS. 

Sistem Coretax Stabil, Siap untuk Menguji SPT 2026
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:07 WIB

Sistem Coretax Stabil, Siap untuk Menguji SPT 2026

Untuk memastikan ketahanan sistem, pemerintah secara rutin melakukan stress test.                          

Konsumsi Dijaga, Ekonomi Tetap Moderat
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:48 WIB

Konsumsi Dijaga, Ekonomi Tetap Moderat

Langkah penundaan kenaikan pajak dan cukai bersifat jangka pendek untuk dorong konsumsi.                        

Pasar Kripto Lesu Bikin Trader Banting Setir, Cash is King dan Saham Jadi Pelarian
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:40 WIB

Pasar Kripto Lesu Bikin Trader Banting Setir, Cash is King dan Saham Jadi Pelarian

Data OJK menunjukkan transaksi kripto merosot, sementara nilai perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus meningkat.

Kaleb Solaiman, CFO Venteny Fortuna Memilih Saham dalam Berinvestasi
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:30 WIB

Kaleb Solaiman, CFO Venteny Fortuna Memilih Saham dalam Berinvestasi

Bagi Kaleb Solaiman, Group CFO Venteny Fortuna Tbk, investasi adalah disiplin jangka panjang dan memerlukan riset mendalam

Mendorong Literasi Keuangan Kaum Ibu
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:05 WIB

Mendorong Literasi Keuangan Kaum Ibu

Literasi keuangan dari kaum ibu termasuk juga perempuan lainnya bisa melindungi keluarga dari kejahatan finansial.​

Darurat Pengelolaan Sampah
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:00 WIB

Darurat Pengelolaan Sampah

Pengelolaan sampah tidak cuma tanggung jawab pusat lewat program PLTSa saja, pemerintah daerah juga wajib mengelola sampah dari hulu.

Abadi Lestari Indonesia (RLCO) Menadah Berkah dari Sarang Walet
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:00 WIB

Abadi Lestari Indonesia (RLCO) Menadah Berkah dari Sarang Walet

Mengupas profil dan strategi bisnis PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) setelah mencatatkan saham di BEI 

PTPP Andalkan Bisnis Inti di 2026
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:20 WIB

PTPP Andalkan Bisnis Inti di 2026

PTPPdi 2026 bakal fokus pada pengembangan usaha proyek-proyek konstruksi, baik di segmen building, infrastruktur, maupun EPC

Lepas 541 Juta Saham Sentul City (BKSL), Kepemilikan Samuel Sekuritas Tersisa 4,94%
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:53 WIB

Lepas 541 Juta Saham Sentul City (BKSL), Kepemilikan Samuel Sekuritas Tersisa 4,94%

Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan pengurangan kepemilikan sahamnya di PT Sentul City Tbk (BKSL).

INDEKS BERITA

Terpopuler