Kebijakan Tarif Trump Bikin Mata Uang Global Terkapar

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:00 WIB
Kebijakan Tarif Trump Bikin Mata Uang Global Terkapar
[ILUSTRASI. A screen broadcasting live footage of the U.S. President Donald Trump presenting an executive order during the inaugural parade while other screens display the current Japanese Yen exchange rate against the U.S. dollar are seen at a dealing room of the foreign exchange trading company Gaitame.com, in Tokyo, Japan January 21, 2025. REUTERS/Issei Kato]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memulai kebijakan tarif terhadap Meksiko, Kanada, dan China. Kebijakan itu mendorong investor mengalirkan dananya ke safe haven, seperti dolar AS.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka, Sutopo Widodo mengatakan, kebijakan tarif Trump berdampak signifikan pada mata uang pasar berkembang. Selain peso Meksiko (MXN) dan won Korea (KRW), mata uang lain yang terdampak signifikan seperti, peso Kolombia karena investor bereaksi terhadap pengumuman tarif.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Tren Bodi Moge yang Semakin Ramping
| Selasa, 04 Februari 2025 | 08:30 WIB

Tren Bodi Moge yang Semakin Ramping

Moge yang selama ini identik dengan motor touring kini terus berkembang dengan kehadiran tipe dual purpose.

Kurs Rupiah Masih Berpotensi Lanjut Melemah
| Selasa, 04 Februari 2025 | 07:46 WIB

Kurs Rupiah Masih Berpotensi Lanjut Melemah

Ketidakpastian akibat potensi perang dagang masih membayangi pasar. Kemungkinan rupiah hari ini melemah. 

Baru Seumur Jagung Jadi Perusahaan Tercatat, Simak Deretan Emiten Yang Tebar Dividen
| Selasa, 04 Februari 2025 | 07:40 WIB

Baru Seumur Jagung Jadi Perusahaan Tercatat, Simak Deretan Emiten Yang Tebar Dividen

Pembagian dividen oleh emiten anyar tak selalu berkorelasi positif terhadap pergerakan harga saham emiten bersangkutan.

Setelah Ambruk Kemarin, IHSG Ada Peluang Bangkit Hari Ini
| Selasa, 04 Februari 2025 | 07:36 WIB

Setelah Ambruk Kemarin, IHSG Ada Peluang Bangkit Hari Ini

Kenaikan inflasi berpeluang mengurangi potensi pemangkasan suku bunga The Fed. Ini mengganggu jalannya penurunan suku bunga. 

Jaringan Fiber Optik Link Net (LINK) Kian Memanjang
| Selasa, 04 Februari 2025 | 07:35 WIB

Jaringan Fiber Optik Link Net (LINK) Kian Memanjang

LINK telah memiliki 4,03 juta home passed. Layanan tersebar di 47 kota yang didominasi berbagai kota di Pulau Jawa dan kota besar di Sumatra

Menyeduh Cuan dari Lonjakan Harga Kopi
| Selasa, 04 Februari 2025 | 07:25 WIB

Menyeduh Cuan dari Lonjakan Harga Kopi

Tren kenaikan harga biji kopi didorong pasokan global yang terbatas dan ketidakpastian atas panen kopi di Brasil yang terganggu cuaca buruk

Beda Dengan Amerika, Emiten Teknologi Lokal Masih Tahap Awal
| Selasa, 04 Februari 2025 | 07:16 WIB

Beda Dengan Amerika, Emiten Teknologi Lokal Masih Tahap Awal

Emiten teknologi Indonesia tidak apple to apple dengan emiten sejenis di luar negeri. Segmentasi beda.

Kemendagri Memangkas Anggaran Rp 2,57 Triliun
| Selasa, 04 Februari 2025 | 07:05 WIB

Kemendagri Memangkas Anggaran Rp 2,57 Triliun

Anggaran Kementerian Dalam Negeri yang sebelumnya Rp 4,79 triliun pada tahun ini tinggal Rp 2,03 triliun.

Prabowo Siap Menindak Penggilingan Padi Nakal
| Selasa, 04 Februari 2025 | 07:00 WIB

Prabowo Siap Menindak Penggilingan Padi Nakal

Prabowo meminta Dinas Pertanian, Dandim hingga Kepolisian mengawasi penggilingan-penggilingan padi di daerah.

Pemerintah Mengkaji Regulasi THR bagi Ojol
| Selasa, 04 Februari 2025 | 07:00 WIB

Pemerintah Mengkaji Regulasi THR bagi Ojol

Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan ada tim khusus yang tengah mengkaji regulasi THR bagi ojek online. 

INDEKS BERITA

Terpopuler