Kedelai dan Tempe Berkelanjutan

Jumat, 04 Maret 2022 | 07:30 WIB
Kedelai dan Tempe Berkelanjutan
[]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagaimana keberlanjutan industri tempe  di tengah kian mahal harga pangan impor? Dampak serangan Rusia ke Ukrania telah menaikkan harga minyak yang secara signifikan mendorong harga pangan impor melonjak termasuk kedelai sebagai bahan baku industri tempe.

Kenaikan harga kacang kedelai tidak terelakkan lagi. Bahkan sebelum terjadi serangan Rusia ke Ukrania harga kedelai impor sudah di harga Rp 12.000/kg  dari   sebelumnya Rp 9.000/ kilogram.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Diversifikasi Bisnis Hingga Kabar IPO Memoles Saham EMTK
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 04:15 WIB

Diversifikasi Bisnis Hingga Kabar IPO Memoles Saham EMTK

Usai melesat hingga 24,7% pada Rabu (1/10), saham EMTK melemah tipis 1,6% ke harga Rp 1.540 per saham, Kamis (2/10). 

Industri Mebel Nasional Terpapar Tarif Ekstra AS
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 04:05 WIB

Industri Mebel Nasional Terpapar Tarif Ekstra AS

AS akan mengenakan tarif impor 10% untuk produk kayu lunak (softwood lumber), serta 25% untuk produk furnitur berlapis (upholstered furniture) 

Beri Modal untuk Anak Usaha, CUAN Menerbitkan Surat Utang Rp 2 Triliun
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 04:05 WIB

Beri Modal untuk Anak Usaha, CUAN Menerbitkan Surat Utang Rp 2 Triliun

Aksi korporasi PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dilakukan untuk mengembangkan kegiatan bisnis anak usahanya.

Aliran Dana Asing di Saham-Saham MSCI
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 04:00 WIB

Aliran Dana Asing di Saham-Saham MSCI

Lebih dari sebulan usai rebalancing MSCI periode Agustus 2025,  emiten penghuni baru indeks global ini ramai menjadi buruan asing. 

Menakar Kemungkinan PADI Keluar dari FCA Berkat Perbaikan Harga dan Likuiditas
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 17:40 WIB

Menakar Kemungkinan PADI Keluar dari FCA Berkat Perbaikan Harga dan Likuiditas

Saham PADI sudah mulai memperlihatkan perbaikan dalam aspek rata-rata harga, nilai transaksi, dan volume transaksi sahamnya.

Kupas Polemik BBM: Batasi Tambahan Impor Selangit Hingga Deadlock Dengan Pertamina
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 17:29 WIB

Kupas Polemik BBM: Batasi Tambahan Impor Selangit Hingga Deadlock Dengan Pertamina

Sampai dengan hari ini proses business to business (B2B) belum mencapai titik setuju alias deadlock untuk pembelian BBM base fuel PT Pertamina.

ETF Solana Bakal Segera Disetujui, Simak Dampaknya ke Pasar Kripto
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 17:02 WIB

ETF Solana Bakal Segera Disetujui, Simak Dampaknya ke Pasar Kripto

Pasar akan naik jelang persetujuan ETF Solana oleh SEC, perlu diperhatikan potensi sell the news saat sudah disetujui.

Pengendali Jual 20% Kepemilikan RMKE, Harga Saham Ukir Rekor Terbaru
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 15:00 WIB

Pengendali Jual 20% Kepemilikan RMKE, Harga Saham Ukir Rekor Terbaru

Pemegang saham pengendali PT RMK Energy Tbk (RMKE), PT RMK Investama, menjual 20% kepemilikannya di RMKE saat harga sahamnya ukir rekor baru.

Kembali Masuk Top Laggard, Invesco Hingga Goldman Sachs Pilih Lepas Saham BBCA
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 14:00 WIB

Kembali Masuk Top Laggard, Invesco Hingga Goldman Sachs Pilih Lepas Saham BBCA

Goldman Sachs Group Inc melepas 77,97 juta saham BBCA  pada 30 September, menyisakan sebanyak 1,21 miliar saham BBCA yang masih dikempitnya.

BIPI Siapkan Sejumlah Strategi Ekspansi Ke Proyek Energi Hijau
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 13:30 WIB

BIPI Siapkan Sejumlah Strategi Ekspansi Ke Proyek Energi Hijau

Unt.uk rencana jangka pendek, BIPI tengah membangun proyek pengolahan limbah menjadi energi yang saat ini masih dalam tahap studi kelayakan

INDEKS BERITA

Terpopuler