KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Praktik kejahatan pangan kembali terjadi. Ya, isu pengoplosan beras di Indonesia mencuat ke ruang publik.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman membeberkan ada 212 merek beras medium-premium yang ditemukan telah dioplos. Modusnya, beras subsidi atau biasa disebut beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dicampur dengan beras medium maupun premium, sehingga pelaku mendapatkan margin dari praktik lancung ini.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan