KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keamanan sistem layanan pembayaran QRIS perbankan kini sedang diuji. Baru-baru ini, viral pengakuan nasabah PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bernama Evita kehilangan uang di rekeningnya sebanyak Rp 68,5 juta.
Ia mengaku, rekeningnya dibobol dan dipakai bertransaksi lewat QRIS, padahal gawai yang ia pakai untuk aplikasi mobile banking ini aman di tangannya. EVP Corporate Communication and Social Responsibility Bank Central Asia Hera F. Haryn bilang, kasus nasabah tersebut masih dalam penanganan pihak berwenang. “BCA menghormati serta akan mendukung proses hukum yang sedang berlangsung sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” ujar Hera kepada KONTAN, Senin (20/11).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.