KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak berupaya mengejar target penerimaan dengan memanfaatkan akal imitasi (AI). Dengan memanfaatkan teknologi, Ditjen Pajak berharap bisa mengoptimalkan pendapatan pajak, terutama dari sektor shadow economy.
Terbaru, Ditjen Pajak mengungkapkan ada potensi pajak tersembunyi senilai Rp 20 triliun dari sektor crude palm oil (CPO) di Sumatra Utara yang belum tergali secara optimal. Temuan ini berasal dari hasil ujicoba sistem deteksi kepatuhan berbasis AI yang dikembangkan Pemeriksa Pajak Madya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Karawang, Joko Ismuhadi.
