Kejayaan Kakao

Jumat, 12 Juli 2024 | 08:05 WIB
Kejayaan Kakao
[ILUSTRASI. TAJUK - Hendrika Yunapritta]
Hendrika Yunapritta | Managing Editor

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Legit harga kakao dunia, akhirnya mendorong Pemerintah untuk memperhatikan komoditas yang sudah lama seperti ditinggalkan ini.

Rabu (10/7) lalu, Pemerintah memutuskan kakao dan kelapa yang banyak mengandalkan pasokan dari perkebunan rakyat, akan menjadi urusan Badan Pengelola Dana Perkebunan Sawit (BPDKS).

Dengan maksud subsidi silang, BPDPKS yang mengelola dana sekitar Rp 50 triliun diberi tugas tambahan untuk menggarap   kakao dan kelapa, mengembalikan  kejayaan dua komoditas tersebut. 

Pamor kakao kembali kinclong beberapa bulan belakangan, puncaknya pada April 2024 lalu. Harga jual biji kakao di tingkat petani sungguh legit.

Syamsir Liwang, misalnya, petani kakao di Sulawesi Selatan, menjual panenannya dengan harga Rp 155 ribu per kilogram. Kata dia, itu harga tertinggi selama puluhan tahun keluarganya menjadi petani kakao. 

Sebelumnya, selama tahunan, harga jual biji kakao kering berkisar Rp 28 ribu per kg.  Karena harganya segitu-segitu saja, tak sedikit petani meninggalkan lahan mereka, atau beralih ke komoditas yang lebih menjanjikan. Sebagian besar beralih menanam kelapa sawit. 

Kakao bukan tanaman asing di Indonesia. Negara kita pernah menjadi satu dari tiga pemasok besar kakao dunia. Hanya saja, sejak tahun 2016, panenan kakao Indonesia turun, jadi peringkat ke 7 di dunia. 

Dalam catatan Kementerian Perindustrian, dari tahun 2015 sampai tahun lalu, produksi kakao Indonesia mengalami penurunan 8,3% per tahun. Di sisi lain, impor kakao mengalami kenaikan yang signifikan. Sekitar 62% bahan baku industri pengolahan kakao dalam negeri harus diimpor.

Sekarang, luas lahan kebun kakao yang ada di Indonesia sekitar 1,3 juta hektare dengan produksi biji kakao tahun 2023 lalu, tercatat 641 ribu ton, turun dari 650 ribu ton di tahun sebelumnya. 

Kini jadi pekerjaan rumah BPDPKS untuk merevitalisasi tanaman kakao agar kembali berjaya. Unik memang, di masa lalu banyak petani beralih dari kakao menanam kelapa sawit, sekarang dana perkebunan kepala sawitlah yang jadi harapan untuk kakao.  

Nah, setengah tahun belakangan, bisnis bibit pohon kakao ramai. Pohon kakao bisa dipanen dua tahun setelah ditanam, dan kelangkaan pasokan kakao jadi peluang yang menarik. Kalau pun tidak diekspor, pasokan biji kakao bisa diserap pasar domestik. Alhasil, industri pengolahan kakao tak perlu impor bahan baku lagi.

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 27,07% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Susut Tipis (4 Juli 2025)
| Jumat, 04 Juli 2025 | 08:30 WIB

Profit 27,07% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Susut Tipis (4 Juli 2025)

Harga emas Antam hari ini (4 Juli 2025) Rp 1.907.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 27,07% jika menjual hari ini.

Backlog 15 Juta Rumah Jadi Peluang
| Jumat, 04 Juli 2025 | 07:28 WIB

Backlog 15 Juta Rumah Jadi Peluang

Prospek industri properti masih cerah di tahun ini. Asalkan, didorong berbagai kebijakan yang bisa mengakselerasi penjualan produk properti

Sarinah Kembangkan Ritel Berbasis Narasi Budaya
| Jumat, 04 Juli 2025 | 07:23 WIB

Sarinah Kembangkan Ritel Berbasis Narasi Budaya

Sarinah mengembangkan ekosistem ritel berbasis narasi budaya. Mulai dari produk hasil kurasi, pameran seni, dan pertunjukan budaya,

BUAH Memperkuat Pasar Indonesia Timur
| Jumat, 04 Juli 2025 | 07:19 WIB

BUAH Memperkuat Pasar Indonesia Timur

Tren gaya hidup sehat yang terus tumbuh juga menjadi peluang besar bagiPT Segar Kumala Indonesia Tbk

 DMMX Bidik Pertumbuhan Dua Digit
| Jumat, 04 Juli 2025 | 07:14 WIB

DMMX Bidik Pertumbuhan Dua Digit

PT Digital Mediatama Maxima Tbk menjalankan sejumlah strategi bisnis untuk mengungkit kinerja di sepanjang tahun ini

Was Was Harga Gas Melon Naik Tahun Depan
| Jumat, 04 Juli 2025 | 07:05 WIB

Was Was Harga Gas Melon Naik Tahun Depan

Pemerintah tengah mengkaji LPG 3 kg satu harga yang direncanakan mulai tahun depan akan berefek pada kenaikan harga

Kejahatan Pangan
| Jumat, 04 Juli 2025 | 07:00 WIB

Kejahatan Pangan

Pemerintah perlu menindak dengan tegas para pelaku pengoplosan beras supaya masyarakat kembali percaya.

Peluang Rupiah Menguat Terbatas pada Jumat (3/7)
| Jumat, 04 Juli 2025 | 06:30 WIB

Peluang Rupiah Menguat Terbatas pada Jumat (3/7)

Rupiah berhasil memanfaatkan momentum pelemahan dolar AS, dengan penguatan 0,32% secara harian ke level Rp 16.195 per dolar AS

Dolar AS yang Terus Tertekan Bikin Valas Asia Bersinar
| Jumat, 04 Juli 2025 | 06:20 WIB

Dolar AS yang Terus Tertekan Bikin Valas Asia Bersinar

Tekanan pada dolar Amerika Serikat (AS) yang masih kuat, membuat nilai tukar sejumlah mata uang Asia belakangan menguat

Badan Gizi Nasional Bidik 20 Juta Penerima MBG
| Jumat, 04 Juli 2025 | 06:05 WIB

Badan Gizi Nasional Bidik 20 Juta Penerima MBG

Salah satu upaya adalah tengah melakukan pelatihan sumber daya manusia yang diharapkan bisa tuntas pertengahan Juli ini.

INDEKS BERITA

Terpopuler