ILUSTRASI. Malaysia kehilangan sekitar 57.880 ton buah kelapa sawit setiap hari karena kekurangan tenaga kerja yang akut. REUTERS/Lim Huey Teng
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Malaysia kehilangan sekitar 57.880 ton buah kelapa sawit setiap hari karena kekurangan tenaga kerja yang akut. Situasi tersebut merugikan produsen terbesar kedua di dunia tersebut hingga lebih dari US$ 2 miliar dalam lima bulan pertama tahun ini.
Malaysia telah bergulat dengan kekurangan tenaga kerja yang memburuk selama pandemi. Sementara upaya untuk membawa para pekerja migran dari Indonesia dan Bangladesh terhenti di tengah negosiasi mengenai langkah-langkah untuk melindungi pekerja.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.