Kelas Menengah Juga Butuh Stimulus
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Stimulus ekonomi yang telah digelontorkan pemerintah, dinilai belum cukup mendongrak perekonomian dalam negeri. Pasalnya, kelas menengah belum benar-benar tercakup stimulus tersebut. Padahal, kelas menengah menjadi kontributor konsumsi rumahtangga, yang menjadi penyumbang terbesar produk domestik bruto (PDB).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2025 melambat ke level 5,04% tahunan, dibanding kuartal sebelumnya yang tumbuh 5,12% secara tahunan. Salah satu penyebabnya, yaitu konsumsi rumahtangga yang juga tumbuh melambat, dari 4,97% pada kuartal II menjadi hanya tumbuh 4,89% pada kuartal III.
