ILUSTRASI. Teller menghitung uang di Bank Mega, Jakarta (12/3/2024). Sejumlah ekonom memperkirakan potensi kenaikan perputaran uang selama bulan suci Ramadan tahun ini bisa mencapai 15% secara tahunan. (KONTAN/Baihaki)
Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tekanan daya beli masyarakat akibat lonjakan harga pangan, momentum Ramadan dan Lebaran diharapkan bisa menggerakkan roda perekonomian nasional di kuartal I-2024.
Secara historis, Ramadan memang selalu menjadi periode andalan bagi perekonomian Indonesia. Di kuartal II-2023 (periode Ramadan tahun lalu), ekonomi Indonesia naik 5,17% year-on-year (yoy). Bahkan di tahun sebelumnya (kuartal II-2022), ekonomi Indonesia tumbuh 5,44% yoy (lihat grafik).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.