Kembalinya Grup Salim di Bisnis Perbankan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Krisis moneter tahun 1997-1998 menyebabkan Grup Salim kehilangan kendali atas asetnya paling bernilai: Bank Central Asia alias Bank BCA (BBCA). Tapi roda bisnis berputar.
Saat krisis akibat wabah corona, Grup Salim, yang kini dinakhodai Anthoni Salim sebagai generasi kedua, resmi menguasai bisnis perbankan, yakni di Bank Ina Perdana (BINA).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan