Kenaikan Harga Logam Industri Mulai Terbatas di Tahun Depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas logam industri kompak bergerak menguat sepanjang tahun ini karena pasokan yang terbatas. Namun, para analis memproyeksikan pertumbuhan harga logam industri di tahun depan tidak akan lebih tinggi dari tahun ini.
Sepanjang tahun ini hingga Jumat (3/12), timah mencatatkan penguatan harga tertinggi di antara logam industri. Harga komoditas ini naik 93,53%.
|
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah Berlangganan? Masuk
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama dan gunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight
Artikel pilihan editor Kontan yang menyajikan analisis mendalam, didukung data dan investigasi.
Kontan Digital Premium Access
Paket bundling Kontan berisi Business Insight, e-paper harian dan tabloid serta arsip e-paper selama 30 hari.
Masuk untuk Melanjutkan Proses Berlangganan
Berita Terbaru
| Rabu, 10 Desember 2025 | 11:00 WIB
Saham FAST Diprediksi Masih Bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi SorotanSelain inisiatif ekspansinya, FAST akan diuntungkan oleh industri jasa makanan Indonesia yang berkembang pesat.
| Rabu, 10 Desember 2025 | 10:00 WIB
Jejak Backdoor Listing Industri Nikel dan Kendaraan Listrik China di IndonesiaSetelah pergantian kepemilikan, gerak LABA dalam menggarap bisnis baterai cukup lincah di sepanjang 2024.
| Rabu, 10 Desember 2025 | 08:30 WIB
Saham FAST Diprediksi Masih bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi SorotanIndustri jasa makanan Indonesia diproyeksikan akan mencatat pertumbuhan hingga 13% (CAGR 2025–2030).
| Rabu, 10 Desember 2025 | 08:05 WIB
Ancaman Penurunan Laba Bersih hingga 27%, Investor Diimbau Waspadai Saham BatubaraRegulasi DHE 2026 mengurangi konversi valuta asing menjadi rupiah dari 100% ke 50%, membatasi likuiditas perusahaan batubara.
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:51 WIB
Proyek IKN Jadi Pedang Bermata Dua untuk Emiten BUMN KaryaKebutuhan modal kerja untuk mengerjakan proyek IKN justru bisa menambah tekanan arus kas dan memperburuk leverage.
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:49 WIB
Bangun Tiga Gerai Baru, DEPO Incar Pendapatan Rp 3 TriliunEmiten bahan bangunan milik konglomerat Hermanto Tanoko itu berencana menambah tiga gerai baru tahun depan.
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:35 WIB
Cuaca Ekstrem dan Momentum Nataru Diklaim Jadi Pendorong Pemulihan Harga CPOEmiten yang memiliki basis kebun kelapa sawit di Kalimantan diprediksi relatif lebih aman dari gangguan cuaca.
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:34 WIB
Mandiri Sekuritas Tangani 5 IPO Skala Jumbo Alias Lighthouse Company, Ini BocorannyaMinat korporasi melantai ke bursa terus meningkat dan akan terlihat di tahun 2026. ada empat sampai lima perusahaan yang sedang kami perhatikan.
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:57 WIB
Tahun Ini Jeblok, Laba Bersih Emiten Diramal Akan Pulih Tahun DepanMandiri Sekuritas memproyeksikan laba bersih emiten dalam cakupannya bisa tumbuh 14,2% dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 7,8%.
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:54 WIB
Demutualisasi Bursa Dikebut, Targetnya Rampung Pada Semester I-2026Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menargetkan proses demutualisasi Bursa Efek Indonesia (BEI) segera rampung pada semester I-2026 mendatang. Terpopuler |
|---|
