Kenaikan Harga Logam Industri Mulai Terbatas di Tahun Depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas logam industri kompak bergerak menguat sepanjang tahun ini karena pasokan yang terbatas. Namun, para analis memproyeksikan pertumbuhan harga logam industri di tahun depan tidak akan lebih tinggi dari tahun ini.
Sepanjang tahun ini hingga Jumat (3/12), timah mencatatkan penguatan harga tertinggi di antara logam industri. Harga komoditas ini naik 93,53%.
|
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah Berlangganan? Masuk
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama dan gunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight
Artikel pilihan editor Kontan yang menyajikan analisis mendalam, didukung data dan investigasi.
Kontan Digital Premium Access
Paket bundling Kontan berisi Business Insight, e-paper harian dan tabloid serta arsip e-paper selama 30 hari.
Masuk untuk Melanjutkan Proses Berlangganan
Berita Terbaru
| Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13 WIB
Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari BeruntunKorporasi masih wait and see dan mereka mash punya simpanan internal atau dana internal. Rumah tangga juga menahan diri mengambl kredit konsumsi.
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:46 WIB
Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?Meningkatnya porsi saham publik pasca-rights issue membuka lebar peluang PANI untuk masuk ke indeks global bergengsi seperti MSCI.
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:28 WIB
Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?Analisis mendalam prospek saham BMRI dan BBRI di tengah pembagian dividen. Prediksi penguatan di 2026 didukung fundamental solid.
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:25 WIB
Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih SidewaysMemasuki tahun 2026, pasar energi diprediksi akan berada dalam fase moderasi dan stabilisasi, harga minyak mentah cenderung tetap sideways.
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:20 WIB
Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari IniRisiko lanjutan aksi profit taking masih membayangi pergerakan indeks. Ditambah kurs rupiah melemah, menjebol level Rp 16.700 sejak pekan lalu.
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:15 WIB
IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur NatalPemicu pelemahan IHSG adalah tekanan pada saham-saham berkapitalisasi pasar besar dan aksi ambil untung (profit taking) investor.
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:10 WIB
SSIA Bisa Lebih Stabil Tahun DepanRuang pemulihan kinerja PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mulai terbuka, ditopang pengakuan awal penjualan lahan Subang Smartpolitan,
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:59 WIB
Peta Bank Syariah 2026 Berubah, Cek Rekomendasi Saham BRIS & BTPS Pasca Hadirnya BSNBank Syariah Nasional langsung merangsek ke posisi dua dari sisi aset dan membawa DNA pembiayaan properti.
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:34 WIB
Pesta Pora Asing di Saham BUMI, Blackrock hingga Vanguard Ramai-Ramai Serok BarangInvestor institusi global seperti Blackrock dan Vanguard mengakumulasi saham BUMI. Simak rekomendasi analis dan target harga terbarunya.
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:20 WIB
Sederet Tantangan Industri Manufaktur pada 2026Kadin melihat sektor manufaktur tetap menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia pada tahun 2026, Terpopuler |
|---|
