Kenaikan Harga Logam Industri Mulai Terbatas di Tahun Depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas logam industri kompak bergerak menguat sepanjang tahun ini karena pasokan yang terbatas. Namun, para analis memproyeksikan pertumbuhan harga logam industri di tahun depan tidak akan lebih tinggi dari tahun ini.
Sepanjang tahun ini hingga Jumat (3/12), timah mencatatkan penguatan harga tertinggi di antara logam industri. Harga komoditas ini naik 93,53%.
|
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah Berlangganan? Masuk
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama dan gunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight
Artikel pilihan editor Kontan yang menyajikan analisis mendalam, didukung data dan investigasi.
Kontan Digital Premium Access
Paket bundling Kontan berisi Business Insight, e-paper harian dan tabloid serta arsip e-paper selama 30 hari.
Masuk untuk Melanjutkan Proses Berlangganan
Berita Terbaru
| Kamis, 11 Desember 2025 | 07:29 WIB
Sah, The Fed Pangkas Suku Bunga 25 bps, Simak Rekomendasi Saham Hari IniAnalis memperkirakan, pasar mulai priced in terhadap pemangkasan suku bunga The Fed. Dari domestik, pasar berharap pada momentum akhir tahun.
| Kamis, 11 Desember 2025 | 07:07 WIB
AGII Menanti Kenaikan Permintaan Gas Industri di 2026AGII memproyeksikan bakal menyediakan capital expenditure (capex) atau belanja modal sekitar Rp 350 miliar pada 2026.
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:45 WIB
Dana Kelolaan Reksadana Bisa Tembus Rp 800 Triliun di 2026Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total dana kelolaan reksadana mencapai Rp 656,96 triliun per November 2025.
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:40 WIB
Trafik Naik, Kinerja Jasa Marga (JSMR) Berpeluang MembaikTrafik jalan tol PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) bakal lebih ramai, sehingga bisa memoles kinerja JSMR
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:37 WIB
Cermat Memilih Saham Selera PasarSaham BUMI, DEWA, GOTO, hingga BKSL menjadi saham dengan volume perdagangan saham terbesar tahun ini
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:34 WIB
Bea Keluar Berlaku, Emiten Emas Masih Bisa BerkilauPemerintah resmi menetapkan pengenaan bea keluar terhadap barang ekspor seperti emas, akan menjadi sentimen bagi pergerakan harga emiten emas
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:30 WIB
Efisiensi agar Kinerja Perusahaan Gas Negara (PGAS) Makin BerisiPT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) perlu mempercepat proyek strategis agar mengangkat kinerja fundamental ke depan
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:30 WIB
Pelototi Rasio NPL Tinggi di Bank DaerahKualitas aset BPD perlu terus dicermati, di tengah berbagai kasus hukum yang membelit sejumlah BPD, terutama terkait pemberian kredit fiktif.
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:15 WIB
Waskita Beton Precast (WSBP) Targetkan Kontrak Baru Rp 2,6 Triliun di 2026Hingga November 2025, segmen precast menjadi kontributor utama kontrak baru dengan total Rp 559 miliar atau sebesar 41,15% dari kontrak baru.
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:13 WIB
Valuasi Murah Saham Superbank Bisa Menekan Saham Perbankan DigitalMemasuki masa penawaran umum saham perdana PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA), sentimen terhadap saham bank digital melemah. Terpopuler |
|---|
