Kenaikan Pajak Bisa Tekan KKB Bank

Selasa, 26 November 2024 | 05:12 WIB
Kenaikan Pajak Bisa Tekan KKB Bank
[ILUSTRASI. Pembiayaan Meningkat: Pelayanan nasabah di Kantor Cabang Mandiri Utama Finance (MUF), Jakarta, Kamis (14/11/2024). ]
Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tantangan penyaluran kredit kendaraan motor (KKB) perbankan tahun 2025 semakin berat. Selain dihadapkan dengan kondisi penurunan daya beli masyarakat hingga ujung tahun ini, sektor ini akan tatap muka dengan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11% menjadi 12%.

Tantangan baru itu berpotensi membuat permintaan KKB menurun tahun depan. Padahal, laju pertumbuhan KKB memasuki paruh kedua 2024 sudah mulai membaik setelah sempat mengalami tren penurunan dari awal tahun. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Fokus Bisnis Berkelanjutan, Saham Emiten Makin Menawan
| Selasa, 26 November 2024 | 07:23 WIB

Fokus Bisnis Berkelanjutan, Saham Emiten Makin Menawan

Sejalan makin maraknya emiten fokus ke bisnis  hijau, kinerja indeks Sri Kehati terus melaju positif. 

Antisipasi Trump, Eksportir Cari Pasar Alternatif
| Selasa, 26 November 2024 | 07:15 WIB

Antisipasi Trump, Eksportir Cari Pasar Alternatif

Eksportir mulai menyusun langkah strategis dalam menghadapi kebijakan proteksionisme Trump yang berencana menaikkan pajak impor.

BEI Tengah MengKaji Revisi Persyaratan Keuangan Perusahaan yang akan IPO
| Selasa, 26 November 2024 | 07:12 WIB

BEI Tengah MengKaji Revisi Persyaratan Keuangan Perusahaan yang akan IPO

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengkaji persyaratan IPO secara keseluruhan, salah satunya terkait kriteria finansial. 

Industri Manufaktur Terancam Pelemahan Rupiah
| Selasa, 26 November 2024 | 07:00 WIB

Industri Manufaktur Terancam Pelemahan Rupiah

Pelemahan rupiah menjadi pukulan telak bagi industri makanan minuman. Apalagi, harga bahan baku impor juga naik sepanjang tahun ini.

Steel Pipe Industry (ISSP) Bidik Pertumbuhan Laba 20%
| Selasa, 26 November 2024 | 07:00 WIB

Steel Pipe Industry (ISSP) Bidik Pertumbuhan Laba 20%

ISSP masih memantau kinerja kuartal IV tahun ini. Diharapkan dapat mencapai target dengan mengejar ketertinggalan di kuartal IV ini.

Kredit Batubara di Bank Lokal Masih Membara
| Selasa, 26 November 2024 | 06:30 WIB

Kredit Batubara di Bank Lokal Masih Membara

Kredit BCA ke sektor batubara per September 2024 mencapai Rp 22,88 triliun atau tumbuh 49,58% secara year to date. 

Batal Belanja
| Selasa, 26 November 2024 | 06:17 WIB

Batal Belanja

Biasanya, produsen akan melanjutkan biaya PPN ke produk akhir. Artinya konsumen yang kemudian membayar lebih untuk mendapatkan barang.

Mulai Menghijau, Tapi Tetap Pasang Mode Waspada, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 26 November 2024 | 05:43 WIB

Mulai Menghijau, Tapi Tetap Pasang Mode Waspada, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kendati mulai menghijau, hari ini trader dan investor tetap harus waspada. Kemarin asing masih melakukan net sell Rp 573,05 miliar.

Asuransi Umum Siapkan Jurus Hadapi Kenaikan PPN
| Selasa, 26 November 2024 | 05:12 WIB

Asuransi Umum Siapkan Jurus Hadapi Kenaikan PPN

Isu daya beli masyarakat masih akan membayangi bisnis asuransi umum pada tahun 2025 seiring rencana kenaikan PPN. 

Sinar Eka Selaras (ERAL) Menggenjot Penjualan di Semua Lini
| Selasa, 26 November 2024 | 05:12 WIB

Sinar Eka Selaras (ERAL) Menggenjot Penjualan di Semua Lini

ERAL tercatat  mengoperasikan total 145 gerai berbagai merek di Indonesia dan masih akan getol untuk melakukan ekspansi.

INDEKS BERITA

Terpopuler