Kendati Utangnya Dua Kali Lipat dari PDB, Jepang Siapkan Stimulus Baru

Kamis, 04 November 2021 | 16:27 WIB
Kendati Utangnya Dua Kali Lipat dari PDB, Jepang Siapkan Stimulus Baru
[ILUSTRASI. Infografik: rasio utang publik terhadap PDB di berbagai negara anggota OECD]
Reporter: Thomas Hadiwinata | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil pemilihan umum di parlemen, Minggu (31/10), menguatkan posisi Fumio Kishida sebagai Perdana Menteri Jepang. Di luar perkiraan umum, Partai Demokrat Liberal (LDP), yang dipimpin Kishida, mampu meraih kemenangan telak dalam pemilihan tersebut. 

Keberhasilan LDP mempertahankan posisi sebagai pemegang suara mayoritas tunggal di parlemen Jepang otomatis membuka jalan bagi Kishida untuk menggulirkan berbagai agendanya. 

Dalam pernyataan yang diumumkan sehari setelah pemilihan di parlemen, Kishida menyebut tiga agenda utamanya. Dalam kebijakan pertahanan, Jepang bermaksud mengimbangi China. Administrasi Kishida juga akan mendukung kebijakan global dalam memerangi perubahan iklim.

Baca Juga: Di COP26, 190 negara dan organisasi sepakat meninggalkan batubara

Kebijakan ketiga pemerintahan Kishida berkaitan dengan urusan pemulihan ekonomi negeri tersebut dari tekanan pandemi. Sejak pemilihan sebagai pimpinan LDP, yang berarti juga pengisi jabatan PM Jepang, Kishida sudah menjanjikan akan menggulirkan paket stimulus bernilai puluhan triliun yen.

Stimulus itu disiapkan sebagai bantal yang menyangga ekonomi Jepang, dari tekanan pandemi. Namun Kishida belum menjelaskan seperti apa skema stimulus tersebut, dan bagaimana pemerintahannya memenuhi kebutuhan dana sebesar itu.

Sebelum pemilihan di parlemen kemarin, pasar keuangan sempat meragukan kemampuan Kishida memenuhi janji pemberian stimulus. Keraguan ini berpangkal pada besarnya utang publik yang ditanggung Jepang. 

Baca Juga: Kabinet belum tersusun, PM Jepang akan rangkap jabatan sebagai menteri luar negeri

Mengutip data terakhir Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan, per awal tahun ini, utang publik Negeri Matahari Terbit setara dengan 233,6% dari produk domestik bruto. (Lihat infografik).

Jika tidak mendapat dukungan dari para politisi negerinya, Kishida dipastikan akan kesulitan menggulirkan paket stimulus. Namun kecemasan semacam itu berakhir sudah dengan hasil pemilihan pekan lalu.

Keberhasilan LDP sebagai partai tunggal yang memegang suara mayoritas, memudahkan Kishida untuk merancang skema stimulus. Saisuke Sakai, senior ekonom di Mizuho Research and Technologies, menyebut dana stimulus bernilai 30 triliun yen sudah memadai sebagai gestur politik Kishida memenuhi janji kampanyenya.

Selanjutnya: Mulai Kurangi Pembelian Aset, The Fed Tetap Prioritaskan Lapangan Kerja

 

Bagikan

Berita Terbaru

Prospek Sawit 2026: Harga di Level Tinggi, Permintaan Naik, Regulasi Kompleks
| Senin, 29 Desember 2025 | 13:14 WIB

Prospek Sawit 2026: Harga di Level Tinggi, Permintaan Naik, Regulasi Kompleks

Prospek minyak sawit 2026 tetap atraktif dengan harga US$1.050-1.150/ton didukung biodiesel B50 & permintaan global, meski regulasi kompleks.

Saham Happy Hapsoro: Potensi vs Risiko 2026
| Senin, 29 Desember 2025 | 10:19 WIB

Saham Happy Hapsoro: Potensi vs Risiko 2026

Saham grup Happy Hapsoro reli agresif 2025 didorong politik & korporasi. Prospek 2026 atraktif tapi rawan koreksi spekulasi.

Tekanan Pada Kredit UMKM Membuat Risiko Kenaikan NPL Makin Tinggi
| Senin, 29 Desember 2025 | 09:30 WIB

Tekanan Pada Kredit UMKM Membuat Risiko Kenaikan NPL Makin Tinggi

Nilai outstanding kredit UMKM perbankan masih terus menurun, sementara tingkat kredit bermasalah juga masih naik

Harga Emas Berkilau, Saham Emiten Memukau
| Senin, 29 Desember 2025 | 09:16 WIB

Harga Emas Berkilau, Saham Emiten Memukau

Permintaan aset safe have terus mendaki di sepanjang tahun 2025. Dalam sebulan terakhir, mayoritas harga saham emiten emas melonjak tinggi.

Indomobil Multi Jasa (IMJS) Suntik Modal Anak Usaha Rp 499,28 Miliar
| Senin, 29 Desember 2025 | 09:09 WIB

Indomobil Multi Jasa (IMJS) Suntik Modal Anak Usaha Rp 499,28 Miliar

Penyetoran modal ini berasal dari hasil Penawaran Umum Terbatas IV dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PUT IV HMETD).​

Incar Pertumbuhan Kinerja, Fast Food Indonesia (FAST) Geber Ekspansi
| Senin, 29 Desember 2025 | 09:05 WIB

Incar Pertumbuhan Kinerja, Fast Food Indonesia (FAST) Geber Ekspansi

 Pada tahun 2030, emiten pengelola jaringan restoran KFC Indonesia itu menargetkan bisa memiliki 1.000 gerai. ​

Laju Konsumsi Tahun 2026 Diproyeksi Pulih, Prospek Emiten Semakin Berseri
| Senin, 29 Desember 2025 | 08:57 WIB

Laju Konsumsi Tahun 2026 Diproyeksi Pulih, Prospek Emiten Semakin Berseri

Konsumsi domestik Indonesia berpeluang pulih bertahap pada tahun depan, setelah sempat melemah dalam beberapa kuartal terakhir. 

Multifinance Redam Risiko Lonjakan NPF
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:20 WIB

Multifinance Redam Risiko Lonjakan NPF

Industri pembiayaan mengantisipasi tradisi kenaikan kredit macet yang biasanya terjadi pada momen liburan akhir tahun.

Trafik Jalan Tol Regional Jasa Marga Menanjak
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:16 WIB

Trafik Jalan Tol Regional Jasa Marga Menanjak

Volume lalu lintas tercatat mencapai 2.033.534 kendaraan, tumbuh 7,42% dibandingkan kondisi normal yang berada pada angka 1.893.017 kendaraan.

Beragam Instansi Menyokong Kopdes Merah Putih
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:13 WIB

Beragam Instansi Menyokong Kopdes Merah Putih

Melalui konsolidasi kebijakan, data dan program lintas kementerian, Kemenkop berharap koperasi kembali menjadi pilar utama ekonomi kerakyatan

INDEKS BERITA

Terpopuler