ILUSTRASI. KepemilikanETF Bank Sentral Jepang menggelembung hingga sekitar ? 50 triliun atau US$ 454 miliar. REUTERS/Thomas White/Illustration/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Kepemilikan exchange-traded funds (ETF) Bank Sentral Jepang atau Bank of Japan (BOJ) menggelembung hingga sekitar ¥ 50 triliun atau US$ 454 miliar. Kondisi itu menjadikan BOJ sebagai pemegang saham Jepang terbesar dan meningkatkan risiko pasar karena mengekspos neraca secara berlebihan.
Mantan pembuat kebijakan BOJ Makoto Sakurai berpendapat BOJ harus menemukan cara untuk membongkar kepemilikan ETF setelah mengurangi pembelian (tapering) obligasi dan ETF baru. Salah satu opsi yakni menjual ETF kepada rumah tangga melalui skema pihak ketiga.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.