Kerek Utilitas Pabrik, Kabelindo Murni (KBLM) Bidik Omzet Rp 1,85 Triliun Tahun Ini

Kamis, 09 Juni 2022 | 08:35 WIB
Kerek Utilitas Pabrik, Kabelindo Murni (KBLM) Bidik Omzet Rp 1,85 Triliun Tahun Ini
[]
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen kabel PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) membidik penjualan dan laba bersih masing-masing senilai Rp 1,85 triliun dan Rp 72,4 miliar pada tahun 2022. Manajemen KBLM optimistis target ini tersebut lantaran permintaan kabel berpotensi meningkat.

Pada 2022, KBLM meyakini konsumsi listrik naik sehingga permintaan kabel kembali pulih. Pada tahun lalu KBLM hanya mampu mencatatkan penjualan Rp 1,21 triliun dari target penjualan Rp 1,5 triliun. Alhasil, mereka menderita rugi bersih Rp 13 miliar di sepanjang 2021.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

 Emiten Menara Grup Djarum Berhati-Hati Gelar Ekspansi
| Kamis, 24 April 2025 | 05:05 WIB

Emiten Menara Grup Djarum Berhati-Hati Gelar Ekspansi

 TOWR membidik pendapatan bisa tetap tumbuh low–single digit secara organik dibandingkan tahun 2024. 

Keputusan BI Menahan Suku Bunga Dinilai Tepat
| Kamis, 24 April 2025 | 05:00 WIB

Keputusan BI Menahan Suku Bunga Dinilai Tepat

Bank Indonesia kembali mempertahankan BI rate di level 5,75% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) April 2025

Waspada, Sentimen Negatif Bisa Membenamkan IHSG
| Kamis, 24 April 2025 | 05:00 WIB

Waspada, Sentimen Negatif Bisa Membenamkan IHSG

Pasar saham dalam negeri  kembali terancam sentimen negatif, salah satunya berasal dari langkah IMF memangkas pertumbuhan ekonomi Indonesia

Ada Apa dengan Pertumbuhan Kredit Perbankan?
| Kamis, 24 April 2025 | 04:55 WIB

Ada Apa dengan Pertumbuhan Kredit Perbankan?

Kredit perbankan per Maret 2025 hanya naik 9,16% secara tahunan. Ini menjadi pertumbuhan terlemah sejak Oktober 2023​

Daya Beli Lunglai, Multifinance Andalkan Dana Tunai
| Kamis, 24 April 2025 | 04:40 WIB

Daya Beli Lunglai, Multifinance Andalkan Dana Tunai

Pelemahan daya beli masyarakat yang seolah belum mau berhenti memberikan tantangan ganda bagi industri pembiayaan. 

Ada Tarif ImporAmerika Serikat, Ekspor Karet Mengkeret
| Kamis, 24 April 2025 | 04:35 WIB

Ada Tarif ImporAmerika Serikat, Ekspor Karet Mengkeret

Industri karet Indonesia sangat terpukul dengan kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS) yang ditetapkan oleh Presiden Trump.

Menilik Penopang Laba BCA Bisa Tumbuh Laba Solid di Kuartal Pertama
| Kamis, 24 April 2025 | 04:30 WIB

Menilik Penopang Laba BCA Bisa Tumbuh Laba Solid di Kuartal Pertama

BCA mencetak laba bersih pada kuartal I-2025 sebesar Rp 14,1 triliun, tumbuh 9,8% secara tahunan dan meningkat 2,8% secara kuartalan

Ekspansi Mulia Boga Raya (KEJU) dengan Pabrik Baru
| Kamis, 24 April 2025 | 04:25 WIB

Ekspansi Mulia Boga Raya (KEJU) dengan Pabrik Baru

Pembangunan pabrik baru Ini sebagai respons atas tingginya permintaan pasar yang tidak sebanding dengan kapasitas produksi saat ini

 Sulit Berharap Biaya Dana Bank Turun
| Kamis, 24 April 2025 | 04:25 WIB

Sulit Berharap Biaya Dana Bank Turun

Keputusan BI menahan suku bunga acuan di level 5,75% memperkuat potensi CoF tetap tinggi dalam beberapa waktu ke depan.​

Perlu Strategi Baru Hadapi Tekanan Ekonomi
| Kamis, 24 April 2025 | 04:00 WIB

Perlu Strategi Baru Hadapi Tekanan Ekonomi

International Monetary Fund (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini hanya sebesar 4,7%

INDEKS BERITA

Terpopuler