Keren, Laba Bersih Temas Line (TMAS) Melonjak Lebih dari Dua Kali Lipat

Kamis, 25 Juli 2019 | 08:38 WIB
Keren, Laba Bersih Temas Line (TMAS) Melonjak Lebih dari Dua Kali Lipat
[]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelayaran Tempuran Emas (TMAS) baru saja merilis kinerja keuangan semester I-2019. Hasilnya, laba bersih emiten logistik itu melonjak lebih dari dua kali lipat.

Per Juni 2018, perusahaan yang identik dengan nama Temas Line, itu hanya meraup laba bersih Rp 32,33 miliar.

Per Juni 2019, TMAS berhasil mendongkrak laba bersihnya menjadi Rp 77,06 miliar. Artinya, pertumbuhan laba bersih Temas Line melonjak 138,33% year-on-year (yoy).

Walhasil, laba bersih per saham (earning per share/EPS) TMAS melonjak dari Rp 28 per saham menjadi Rp 68 per saham.

Cuma, kenaikan pos pendapatan jasa neto Temas Line tidak terlalu signifikan. Yakni hanya naik 6,28% yoy menjadi Rp 1,14 triliun.

Mestinya, saham TMAS jadi lebih menarik karena.....

Baru kelar stock split

Di sisi lain, saham TMAS juga lebih menarik untuk dilirik. Maklum, emiten logistik via kapal laut, itu baru saja memecah nilai sahamnya. 

Temas Line melakukan stock split dengan rasio 1:5. Artinya, 1 saham lama TMAS menjadi 5 saham baru.

Secara total, jumlah saham TMAS yang awalnya sebanyak 1.141.030.000 membengkak menjadi 5.705.150.000. 

Ini membuat likuiditas perdagangan saham TMAS mestinya lebih bagus ketimbang sebelum stock split

Oh ya, pencatatan dan perdagangan saham hasil stock split TMAS baru saja dimulai pada 18 Juli 2019.

Bagikan

Berita Terbaru

Partisipasi Investor Milenial dan Gen Z di Pasar Saham Makin Semarak
| Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04 WIB

Partisipasi Investor Milenial dan Gen Z di Pasar Saham Makin Semarak

Reli IHSG yang beberapa kali menembus rekor tertinggi, tak lepas dari meningkatnya aktivitas investor ritel, termasuk dari kelompok usia muda

Jantra Grupo (KAQI) Genjot Ekspansi Usai Raih Dana IPO
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:59 WIB

Jantra Grupo (KAQI) Genjot Ekspansi Usai Raih Dana IPO

Sebagian besar dana IPO terserap untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk pembangunan infrastruktur fisik. 

BEI Siapkan Pemberlakuan Periode Non Cancellation
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43 WIB

BEI Siapkan Pemberlakuan Periode Non Cancellation

Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menerapkan periode non-cancellation pada sesi pra-pembukaan dan pra-penutupan mulai 15 Desember 2025

Berkah Kenaikan Trafik Data Telekomunikasi
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:39 WIB

Berkah Kenaikan Trafik Data Telekomunikasi

Meskipun trafik data naik, emiten sektor telekomunikasih masih dibayangi persaingan harga yang ketat

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global
| Minggu, 14 Desember 2025 | 06:00 WIB

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global

IHSG mengakumulasi kenaikan 0,32% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 22,33%.

Animo Investor Saham
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:50 WIB

Animo Investor Saham

​Kenaikan IHSG terdorong oleh peningkatan investor pasar modal di dalam negeri yang semakin melek berinvestasi saham.

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:35 WIB

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera

Banjir dan longsor membuat layanan telekomunikasi di sejumlah wilayah Sumatera lumpuh. Dalam situasi ini, keandalan peru

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:10 WIB

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas

Banjir dan longsor yang melanda Sumatera akhir November bukan hanya merenggut ratusan nyawa, tapi bikin meriang perdagangan.

 
Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:11 WIB

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak

BI menargetkan volume transaksi QRIS tahun 2025 mencapai 15,37 miliar atau melonjak 146,4% secara tahunan dengan nilai Rp 1.486,8 triliun 

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:07 WIB

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS

Bank CIMB Niaga berpotensi memiliki bank syariah beraset jumbo. Pasalnya, bank melakukan penjajakan untuk konsolidasi dengan bank syariah​

INDEKS BERITA

Terpopuler