Kerja Sama 75 Tahun dengan Indonesia di Sektor Energi, Tiongkok Berinvestasi Rp 93 T

Selasa, 24 September 2024 | 20:30 WIB
Kerja Sama 75 Tahun dengan Indonesia di Sektor Energi, Tiongkok Berinvestasi Rp 93 T
[ILUSTRASI. Chinese Foreign Minister Wang Yi meets Indonesian Foreign Minister Retno Marsudi ahead of the Belt and Road Forum in Beijing, China May 13, 2017.]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kerja sama Tiongkok dan Indonesia telah terjalin selama 75 tahun. Sementara kolaborasi Tiongkok dan Indonesia semakin erat dalam kerangka kerja sama Belt and Road Initiative (BRI) atau Inisiatif Jalan Sutra sejak 2013.

Sejalan dengan meningkatnya kerja sama Indonesia-Tiongkok, jumlah investasi Tiongkok ke Indonesia di sektor energi dari 2006 hingga 2022 mencapai USD 8,9 juta atau sekitar Rp 93 triliun. Porsi investasi di sektor energi dari Tiongkok dialokasikan 86% untuk energi fosil, dan 14% untuk energi terbarukan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Alarm Menyala, Risiko Berinvestasi di Indonesia Semakin Tinggi
| Senin, 24 Maret 2025 | 03:05 WIB

Alarm Menyala, Risiko Berinvestasi di Indonesia Semakin Tinggi

Kontroversi kebijakan pemerintah membuat persepsi risiko berinvestasi di pasar keuangan Indonesia meningkat. 

Plafon Pinjaman Produktif Naik, Fintech Lending Gencar Memperluas Pasar
| Senin, 24 Maret 2025 | 02:50 WIB

Plafon Pinjaman Produktif Naik, Fintech Lending Gencar Memperluas Pasar

Dengan nilai pinjaman yang lebih tinggi, kelas pengusaha yang bisa dilayani fintech lending bisa makin luas. 

Kado si Praktik Usang
| Senin, 24 Maret 2025 | 02:43 WIB

Kado si Praktik Usang

Yang terjadi justru sebaliknya. Jadi, teror itu merupakan praktik usang, media dan publik tidak takut!

GOTO Salurkan Bonus Hari Raya untuk Mitra Pengemudi
| Senin, 24 Maret 2025 | 02:35 WIB

GOTO Salurkan Bonus Hari Raya untuk Mitra Pengemudi

Ada lima kategori mitra driver yang berhak menerima BHR. Yakni, Mitra Juara Utama, Mitra Juara, Mitra Unggulan, Mitra Andalan dan Mitra Harapan. ​

Jeli Berinvestasi Saham di Pekan Terakhir Jelang Libur Lebaran
| Senin, 24 Maret 2025 | 02:15 WIB

Jeli Berinvestasi Saham di Pekan Terakhir Jelang Libur Lebaran

Meracik strategi investasi saham di pekan terakhir jelang libur Lebaran tahun 2025. Simak ulasan berikut ini. 

Harga Batubara Layu, Prospek Emiten Lesu
| Senin, 24 Maret 2025 | 02:05 WIB

Harga Batubara Layu, Prospek Emiten Lesu

Prospek kinerja emiten batubara pada awal tahun ini diperkirakan masih negatif. Sebab, harga batubara masih di bawah US$ 120 per ton.​

Usai Berganti Pengendali, Menn Teknologi Indonesia (MENN) Ubah Fokus Bisnis
| Minggu, 23 Maret 2025 | 17:20 WIB

Usai Berganti Pengendali, Menn Teknologi Indonesia (MENN) Ubah Fokus Bisnis

MENN tercatat bergerak minus 10,42% secara year to date (YtD) ke level Rp 42 per Jumat (21/3). Namun, dalam sepekan, harganya meningkat 16,22%.

Wamen Investasi Tawarkan Investasi di Sektor Hilirisasi kepada 40 Investor Australia
| Minggu, 23 Maret 2025 | 16:42 WIB

Wamen Investasi Tawarkan Investasi di Sektor Hilirisasi kepada 40 Investor Australia

Wamen Investasi dan Hilirisasi menyebut peluang investasi dan kerja sama kedua negara terutama di hilirisasi mencapai US$ 618 miliar.

Usai Trading Halt, IHSG Kembali Jadi Indeks Paling Bontot di ASEAN Pekan Ketiga Maret
| Minggu, 23 Maret 2025 | 15:59 WIB

Usai Trading Halt, IHSG Kembali Jadi Indeks Paling Bontot di ASEAN Pekan Ketiga Maret

IHSG berpeluang konsolidasi menguat terbatas dengan support di level 6.200 sampai level 6.011 dan resistance di level 6.300 sampai level 6.462.

Chandra Asri (TPIA) Muncul Menjadi Pemegang 5,33% Saham SSIA *(UPDATE)
| Minggu, 23 Maret 2025 | 15:10 WIB

Chandra Asri (TPIA) Muncul Menjadi Pemegang 5,33% Saham SSIA *(UPDATE)

Merujuk data Kustodian Sentral Efek Indonesia, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) mulai mendekap 5,33% saham SSIA terhitung sejak 20 Maret 2025.

INDEKS BERITA

Terpopuler