Kerjasama Dengan AliPay Terkendala

Jumat, 15 Maret 2019 | 06:48 WIB
Kerjasama Dengan AliPay Terkendala
[]
Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan masih berupaya menjadi mitra dompet digital AliPay dan WePay milik WeChat asal China. Potensi pasar turis China yang pelesir ke dalam negeri terlalu gurih untuk tidak digarap.

Sejumlah perbankan yang bahkan sudah menyatakan minat bekerjasasama, antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk. Namun, implementasinya ternyata tak semudah itu.

Handayani, Direktur Konsumer BRI mengatakan, beberapa kendala terkait persiapan implementasi sistem. Padahal , BRI telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) sejak akhir tahun 2018 lalu dengan AliPay.

Saat ini BRI sedang menyiapkan percobaan penetrasi. "Ini sistem baru dengan format pesan yang dimiliki sangat berbeda sekali dengan yang biasa kami gunakan misalnya dengan kartu Visa, Mastercard, atau JCB, katanya, Selasa (13/3).

Jika rampung, transaksi dengan Alipay dapat dilaksanakan dengan memindai quick response (QR) code dinamis yang dihasilkan electronic data capture (EDC) milik BRI.

Kelak transaksi yang terjadi akan dikonversi dari mata uang renminbi ke rupiah. Namun ketika melakukan penagihan, BRI akan kembali menggunakan renminbi kepada Alipay. "Kami harus betul-betul tahu bagaimana settlement process dan dispute resolution agar tidak menimbulkan kerugian. Targetnya ini bisa diimplementasikan akhir tahun 2019, jelas Handayani.

Bank CIMB NIaga dan BCA juga masih berbenah untuk bisa bekerjasama dengan dompet digital China tersebut. Direktur Konsumer CIMB Niaga, Lani Darmawan mengatakan, CIMB Niaga sudah merampungkan piloting project dan sudah mengajukan izin kepada Bank Indonesia (BI).

Menggandeng WeChat Pay, piloting CIMB sebelumya dilakukan di daerah pusat wisata dengan jumlah wisatawan China cukup banyak seperti Bali. Sebelumnya Lani bilang, CIMB menargetkan implementasi penuh dapat dilaksanakan pada kuartal I-2019. Nanti kita tunggu kapan izin diberikan oleh regulator, kata Lani kepada KONTAN, Rabu (13/3).

Sementara Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menargetkan, pada bulan September 2019 sudah siap mengimplementasikan sistem pembayaran bersama AliPay dan WeChat. Kami mulai dengan salah satu dulu, antara Alipay atau WeChat Pay, katanya, Kamis (14/3).

Bagikan

Berita Terbaru

Jurus Kalbe Farma (KLBF) Kejar Cuan, Genjot Radiofarmaka hingga Pabrik Alkes
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:25 WIB

Jurus Kalbe Farma (KLBF) Kejar Cuan, Genjot Radiofarmaka hingga Pabrik Alkes

KLBF jaga dividen 50‑60% sambil menyiapkan produksi X‑Ray, dialyzer, dan kolaborasi CT Scan dengan GE.

Analisis Saham PPRE, Potensi Tekanan Jangka Pendek dan Prospek Fundamental
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB

Analisis Saham PPRE, Potensi Tekanan Jangka Pendek dan Prospek Fundamental

Tekanan yang dialami saham PT PP Presisi Tbk (PPRE) berpotensi berlanjut namun dinilai belum membalikkan tren.

Perlu Segmentasi Pasar Kedelai Lokal dan Impor
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB

Perlu Segmentasi Pasar Kedelai Lokal dan Impor

Segmentasi penggunaan kedelai lokal dan impor menjadi strategi kunci untuk menjaga keberlanjutan industri sekaligus menekan risiko inflasi pangan.

Incar Dana Rp 198 Miliar, Cahayasakti Investindo (CSIS) Gelar Rights Issue
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:46 WIB

Incar Dana Rp 198 Miliar, Cahayasakti Investindo (CSIS) Gelar Rights Issue

PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) akan menerbitkan saham baru maksimal 522.800.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Harga Bahan Baku Melemah, Prospek Emiten Kertas Cerah
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:40 WIB

Harga Bahan Baku Melemah, Prospek Emiten Kertas Cerah

Pemulihan permintaan ekspor serta stabilnya pasar domestik menjadi penopang utama outlook kinerja emiten kertas pada 2026.

Prospek Emiten CPO Masih Belum Loyo
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:34 WIB

Prospek Emiten CPO Masih Belum Loyo

Di tengah tren penurunan harga CPO global, sejumlah emiten sawit tetap memasang target pertumbuhan kinerja pada 2026.

Anggaran MBG Sudah Terserap 81%
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB

Anggaran MBG Sudah Terserap 81%

Hingga saat ini sudah ada 741.985 tenaga kerja yang terlibat dalam melayani program makan bergizi gratis.

Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Akuisisi Aset SMRA di Bali Senilai Rp 536,38 Miliar
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB

Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Akuisisi Aset SMRA di Bali Senilai Rp 536,38 Miliar

Emiten yang berafiliasi dengan pengusaha Happy Hapsoro ini mengambil alih PT Bukit Permai Properti, anak usaha PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/12), Antara BI Rate dan Loyonya Kurs Rupiah
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:29 WIB

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/12), Antara BI Rate dan Loyonya Kurs Rupiah

Tekanan kehati-hatian datang dari pergerakan rupiah yang melemah ke Rp16.685 per dolar AS di pasar spot pada saat indeks dolar AS melemah. 

Minat Investor Tinggi, Penawaran Saham IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:25 WIB

Minat Investor Tinggi, Penawaran Saham IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed

Penawaran umum perdana saham (IPO) PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) kelebihan permintaan atau oversubscribed 318,69 kali.

INDEKS BERITA