Kesepakatan Final Penjualan Chelsea ke Konsorsium Boehly Telah Tercapai

Sabtu, 28 Mei 2022 | 17:55 WIB
Kesepakatan Final Penjualan Chelsea ke Konsorsium Boehly Telah Tercapai
[ILUSTRASI. Pemandangan bagian depan Stamford Bridge, stadion milik Chelsea FC. Reuters / Hannah McKay .]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - LONDON. Kesepakatan final penjualan Chelsea ke konsorsium yang dipimpin pemilik Los Angeles Dodgers Todd Boehly telah tercapai. Demikian pengumuman klub Liga Premier Inggris itu pada Sabtu. Proses pengambilalihan dijadwalkan akan tuntas pada Senin.

Konsorsium yang juga mendapat dukungan Clearlake Capital itu, mengantongi persetujuan dari Liga Premier dan Pemerintah Inggris untuk mengakuisisi tim asal London awal bulan ini.

"Klub Sepak Bola Chelsea dapat mengonfirmasi bahwa kesepakatan final dan definitif telah ditandatangani tadi malam untuk menjual Klub ke konsorsium Todd Boehly/Clearlake Capital," demikian pernyataan klub.

"Transaksi diharapkan selesai pada Senin. Jika ada update lebih lanjut, klub akan mengumumkan pada waktunya."

Baca Juga: Ingin Perluas Pasar di Eropa, Binance Daftarkan Unitnya di Italia

Pemilik Rusia Roman Abramovich menjual klub itu pada awal Maret menyusul invasi Rusia ke Ukraina. Abramovich termasuk dalam oligarki bisnis Rusia yang mendapat sanksi dari Pemerintah Inggris.

Penjualan tersebut juga membutuhkan lampu hijau dari pemerintah Portugal setelah Abramovich menjadi warga negara tahun lalu dan berada di bawah sanksi Uni Eropa. Baca cerita selengkapnya

Chelsea telah beroperasi di bawah lisensi khusus yang dikeluarkan oleh pemerintah Inggris sejak aset Abramovich dibekukan pada Maret dan akan berakhir pada 31 Mei.

Penyelesaian penjualan akan memungkinkan Chelsea untuk memperbarui aktivitas transfer serta mengizinkan pemain untuk menandatangani kontrak baru, yang dilarang sebagai bagian dari sanksi yang dijatuhkan.

Abramovich membeli klub pada tahun 2003 dan membantu Chelsea menjadi kekuatan dominan dalam sepak bola Inggris, memimpin mereka untuk lima gelar Liga Premier, lima Piala FA dan dua trofi Liga Champions selama pemerintahannya.

Bagikan

Berita Terbaru

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:00 WIB

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati

Kondisi ekonomi global yang tak pasti serta suku bunga tinggi menekan industri barang mewah di tahun 2025

Berhentilah Menebang Masa Depan
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:10 WIB

Berhentilah Menebang Masa Depan

Bencana  banjir dan longsor di tiga provinsi Sumatra jadi momentum reformasi kebijakan perizinan dan tata ruang Indonesia.​

Jangan Jadi Tradisi
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:00 WIB

Jangan Jadi Tradisi

Lonjakan harga-harga komoditas pangan menjelang Nataru ataupun saat puasa dan Lebaran harus disikapi serius pemerintah lewat kebijakan.

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:55 WIB

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang

Direktur Utama PT Martina Berto Tbk (MBTO), Bryan David Emil, memilih aset berjangka menengah panjang dalam portofolio investasinya.

Multifinance Kejar Pembiayaan Mobil
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:50 WIB

Multifinance Kejar Pembiayaan Mobil

Pemangkasan target penjualan mobil baru oleh Gaikindo menjadi 780.000 unit menegaskan tekanan pada industri otomotif belum mereda.

Daya Beli Pulih, Kredit Masih Tertahan
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:48 WIB

Daya Beli Pulih, Kredit Masih Tertahan

Pemulihan daya beli masyarakat mulai terlihat di Oktober 2025, namun belum merata. Kredit rumahtangga jadi penopang utama pertumbuhan kredit OJK.

Rupiah Pekan Ini Terangkat Pelemahan Dolar
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:30 WIB

Rupiah Pekan Ini Terangkat Pelemahan Dolar

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot menguat 0,18% secara harian ke Rp 16.646 per dolar AS pada Jumat (12/12).

Sinergi Multi (SMLE) Bersiap Mengekspor Minyak Nilam
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 05:20 WIB

Sinergi Multi (SMLE) Bersiap Mengekspor Minyak Nilam

SMLE memperkuat bisnis nilam sebagai salah satu komoditas strategis di Indonesia dengan fokus pada kategori wewangian (fragrance & flavors).

Siasat Tigaraksa Satria (TGKA) Pulihkan Kinerja di 2026
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 04:20 WIB

Siasat Tigaraksa Satria (TGKA) Pulihkan Kinerja di 2026

TGKA mengupayakan sejumlah langkah efisiensi dan perbaikan proses kerja. Hal ini bertujuan agar laba bersih tahun 2025 tidak turun signifikan.

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?
| Jumat, 12 Desember 2025 | 10:59 WIB

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Bila terjadi kekosongan anggota direksi sehingga jumlahnya kurang dari dua orang, RUPS wajib diselenggarakan paling lambat 90 hari kalender

INDEKS BERITA

Terpopuler