Kesepakatan Proyek US$ 6 Miliar Dengan Investor China Dinilai Timpang, Kongo Rugi

KONTAN.CO.ID - DAKAR. Kesepakatan proyek infrastruktur mineral senilai US$ 6 miliar antara Republik Demokratik Kongo dengan para investor China, berpotensi terganjal. Sebuah rancangan laporan badan antikorupsi global yang terdiri dari pemerintah, perusahaan dan aktivis menunjukkan bahwa kesepakatan itu tidak menguntungkan bagi Kongo sehingga merekomendasikan pembatalan.
Kongo dan para investor China meneken kesepakatan pertama pada tahun 2008. Namun pada tahun 2017 ada amandemen kesepakatan secara diam-diam. Amandemen tahun 2017 itu untuk mempercepat pembayaran kepada investor pertambangan China dan memperlambat penggantian investasi dalam bidang infrastruktur.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan