ILUSTRASI. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra saat peluncuran livery pesawat bermasker pertama di Indonesia di hanggar pesawat Garuda, Tangerang, Banten, Kamis (1/10/2020).
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana, Titis Nurdiana | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tidak luput dari dampak kondisi darurat kesehatan yang menekan bisnis penerbangan sedunia. Untuk lolos dari turbulensi terkini, Garuda resmi menawarkan program pensiun dini ke karyawan. Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyatakan, kebijakan ini adalah langkah realistis di tengah situasi pandemi Covid-19.
"Ini adalah langkah berat yang harus ditempuh perusahaan. Namun opsi ini harus kami ambil untuk bertahan di tengah ketidakpastian situasi pemulihan kinerja industri penerbangan yang belum menunjukkan titik terang di masa pandemi Covid-19," ungkap dia dalam pernyataan resminya, Jumat (21/5) lalu.
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini.
BELI SEKARANG