ILUSTRASI. Nilai aset-aset penyulingan dan petrokimia telah turun terutama pasca pembicaraan iklim COP26 baru-baru ini. Sumber Foto : ril.com
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI/DUBAI. Saudi Aramco batal membeli saham dalam bisnis pengolahan minyak menjadi bahan kimia milik Reliance Industries karena khawatir dengan valuasi perusahaan yang akan dibeli. Secara umum, nilai aset-aset penyulingan dan petrokimia telah turun terutama pasca pembicaraan iklim COP26 baru-baru ini di Glasgow, Skotlandia.
Pembicaraan kedua konglomerasi besar yang masing-masing berasal dari Arab Saudi dan India itu, terhenti ketika membahas mengenai seberapa besar valuasi dari bisnis oil-to-chemicals (O2C) Reliance. "Karena dunia berusaha untuk menjauh dari bahan bakar fosil dan mengurangi emisi," kata sumber-sumber.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
