Kilau Emiten Emas Belum Memudar

Selasa, 06 Juni 2023 | 09:36 WIB
Kilau Emiten Emas Belum Memudar
[ILUSTRASI. Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Antam Pulo Gadung, Jakarta, Selasa (14/3/2023). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.]
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas cenderung menurun dalam dua hari terakhir, terutama setelah pengesahan plafon utang Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, harga emas kontrak Agustus 2023 di Commodity Exchange turun 0,73% ke US$ 1.955,30 per ons troi, Senin (5/6) pukul 19.00 WIB.

Meski begitu, analis memperkirakan, harga emas masih cukup tinggi tahun ini. Analis Panin Sekuritas Felix Darmawan mengatakan, pelemahan ekonomi global dan stabilitas keuangan global yang fluktuatif akan menopang harga emas. The Federal Reserve dinilai masih berpotensi menaikkan bunga, meski dengan ritme lebih lambat.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Disebut-Sebut Jadi Unicorn Baru, Kapan Vidio IPO?
| Selasa, 03 Juni 2025 | 11:38 WIB

Disebut-Sebut Jadi Unicorn Baru, Kapan Vidio IPO?

Platform over the top Vidio dikabarkan telah memiliki valuasi lebih dari US$ 1 miliar setelah mendapat pendanaan terbaru dari Grup Sinar Mas.

Profit 33,63% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang (3 Juni 2025)
| Selasa, 03 Juni 2025 | 08:43 WIB

Profit 33,63% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang (3 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (3 Juni 2025) Rp 1.940.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,63% jika menjual hari ini.

Valuasi Harga Saham MEDC Dianggap Menarik, tapi Prospeknya Belum Tentu Ciamik
| Selasa, 03 Juni 2025 | 08:14 WIB

Valuasi Harga Saham MEDC Dianggap Menarik, tapi Prospeknya Belum Tentu Ciamik

Meski harga minyak tengah tertekan, PT Medco Energi International Tbk tetap menggeber eksplorasi blok migas. 

Profit Taking di Saham Properti Diprediksi Mereda, BSDE, PWON dan CTRA bisa Dicermati
| Selasa, 03 Juni 2025 | 07:51 WIB

Profit Taking di Saham Properti Diprediksi Mereda, BSDE, PWON dan CTRA bisa Dicermati

Emiten properti dengan portofolio retail yang kuat menjadi opsi yang paling sehat di tengah risiko melemahnya prapenjualan.

Jumlah Pipeline IPO Menyusut
| Selasa, 03 Juni 2025 | 07:31 WIB

Jumlah Pipeline IPO Menyusut

Di daftar antrean, hanya ada 21 calon emiten yang berencana IPO dengan perkiraan dana sebesar Rp 3,99 triliun.

Kinerja Emiten Telekomunikasi Lesu Akibat Turunnya ARPU
| Selasa, 03 Juni 2025 | 07:29 WIB

Kinerja Emiten Telekomunikasi Lesu Akibat Turunnya ARPU

Tekanan emiten telekomunikasi berasal dari penurunan pendapatan rata-rata per pengguna alias average revenue per user (ARPU).

Fundamental Masih Solid, Simak Prospek dan Rekomendasi Saham ELSA
| Selasa, 03 Juni 2025 | 07:26 WIB

Fundamental Masih Solid, Simak Prospek dan Rekomendasi Saham ELSA

Selain faktor fundamental, emiten jasa penunjang migas ini juga menawarkan dividen yang lebih menarik dibanding emiten energi lainnya.

Kemkeu Cairkan Gaji Ke-13 Rp 20,71 Triliun Bagi ASN
| Selasa, 03 Juni 2025 | 06:52 WIB

Kemkeu Cairkan Gaji Ke-13 Rp 20,71 Triliun Bagi ASN

Gaji ke-13 yang telah dibayarkan kepada aparatur negara di pemerintah pusat nilainya mencapai Rp 10,27 triliun.

Waspada Ancaman Deflasi Berkepanjangan
| Selasa, 03 Juni 2025 | 06:47 WIB

Waspada Ancaman Deflasi Berkepanjangan

Indeks harga konsumen (IHK) periode Mei 2025 mencatatkan deflasi sebesar 0,37% secara bulanan atau month to month (mtm)

Neraca Dagang Berisiko Defisit
| Selasa, 03 Juni 2025 | 06:38 WIB

Neraca Dagang Berisiko Defisit

Badan Pusat Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca dagang April hanya US$ 160 juta

INDEKS BERITA

Terpopuler